Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas impor garam industri periode 2016-2022.
Dalam pengusutan kasus tersebut, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian Musdhalifah Machmud (MM) disebut akan menjadi salah satu saksi kunci.
"Ada beberapa kasus, itu yang menyebabkan mungkin dia [Musdhalifah] sering terlihat mondar mandir di Kejagung," tutur Direktur Penyidikan (Dirdik) Kejagung Kuntadi di Kejagung, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga
Selain itu, Kuntadi menjelaskan bahwa penyidik membutuhkan informasi dari Musdhalifah seputar ketepatan regulasi atau kebijakan yang sudah diterbitkan. Namun, dia memastikan penyidik belum mengarah pada keterlibatan Musdhalifah dalam perumusan regulasi itu.
"Kita belum sejauh itu [Musdhalifah ikut merumuskan kebijakan]. Kita butuh informasi dia sebagai pihak yang tau tentang regulasi. Kita lihat apakah kebijakan itu sudah tepat dan benar. Ini kan menyangkut kebetulan kasus yang membutuhkan informasi yang bersangkutan," ujarnya.
Kemarin, Kejagung telah memeriksa Mushdalifah Machmud terkait dugaan kasus yang sama. Selain itu, Kejagung juga telah menggeledah tiga lokasi yang berada di Kota Surabaya dan Cirebon.