Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuburan Massal di Izium Ukraina, Mayoritas Jasad Warga Sipil

Mayoritas jasad di kuburan massal yang ditemukan di Kota Izium, Ukraina timur, adalah warga sipil.
Pita terlihat di atas kuburan seorang tentara Ukraina tak dikenal di permakaman darurat di Kota Izium, yang baru-baru ini direbut kembali oleh pasukan Ukraina dari tangan tentara Rusia, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 15 September 2022./Antara
Pita terlihat di atas kuburan seorang tentara Ukraina tak dikenal di permakaman darurat di Kota Izium, yang baru-baru ini direbut kembali oleh pasukan Ukraina dari tangan tentara Rusia, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 15 September 2022./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas jasad di kuburan massal yang ditemukan di Kota Izium, Ukraina timur, adalah warga sipil, ungkap kepala kepolisian Ukraina Ihor Klymenko, berdasarkan perkiraan awal.

Sebelumnya otoritas Ukraina mengatakan telah menemukan kuburan massal yang berisi 440 jasad di Kota Izium, bekas markas garis depan pasukan Rusia.

Menurut dia, ini adalah bukti kejahatan perang yang dilakukan penyerang.

Rusia belum mengomentari masalah tersebut secara terbuka. Pasukan Rusia melarikan diri dari Izium saat terjadi serangan balasan besar-besaran dari Ukraina, yang merebut kembali sebagian besar wilayah timur laut Kharkiv pekan lalu.

Ditanya apakah temuan di Izium mayoritas berisi warga sipil atau tentara, Klymenko saat konferensi pers mengatakan: "Berdasarkan perkiraan awal, warga sipil. Meskipun kami telah mendapatkan informasi bahwa ada juga (jasad) tentara, kami belum menemukan satu pun."

Penggalian masih terus dilakukan, katanya menambahkan.

Selain jasad dari kuburan massal, Klymenko juga mengungkapkan sejauh ini sekitar 50 korban tewas warga sipil telah ditemukan di wilayah Kharkiv pekan lalu.

Klymenko mengatakan kepada stasiun TV Ukraina bahwa tujuh mahasiswa Sri Lanka dipenjara dan disiksa di Kota Vovchansk dekat perbatasan Rusia. Menurutnya, kuku mereka telah dicabut dengan menggunakan tang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper