Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Koordinasi Kehumasan Mardani Ali Sera mengungkapkan mayoritas kadernya ingin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres) usungan partai di Pilpres 2024.
Meski begitu, Mardani mengatakan bahwa PKS tak bisa langsung mendeklarasikan Anies sebagai capres usungan partai tanpa membangun koalisi terlebih dahulu. Sebagai informasi, PKS hanya memiliki kursi sebanyak 8,7 persen kursi di DPR, artinya harus berkoalisi dengan partai parlemen lainnya untuk mencapai ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
“Kader sih mayoritas ingin Anies. Tapi kan PKS tahu diri, cuma 50 kursi. Kalau kita deklarasi sendiri, tiba-tiba nanti kemudian [partai] yang lain takut, enggak mau deklarasi, kasian Mas Anies-nya.” ujar Mardani dalam diskusi Ngopi dari Seberang Istana: 2024 Panggung Sandiwara atau Perubahan? di Amaris Hotel Juanda, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
Saat ditemui setelah acara, Mardani juga menjelaskan banyak kader partai yang sudah dekat dengan Anies karena sejak Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu, PKS sudah mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 tersebut.
Selain Anies, dia juga mengungkapkan, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri juga menjadi capres potensial usungan partai di Pilpres 2024.
"Kalau internal kita Dr. Salim Segaf Al-Jufri, kalau eksternal kita dengan Mas Anies Baswedan kita dekat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Mardani juga secara terang-terang mendukung kesiapan Anies untuk maju sebagai capres. Mardani juga mengatakan PKS akan mendukung tokoh hebat untuk mengumumkan diri maju berkompetisi di pesta demokrasi selanjutnya.
"Bravo Mas Anies. Dukung figur-figur berprestasi mengumumkan diri dan bersiap menuju 2024," jelasnya lewat pesan singkat, Jumat (16/9/2022).