Bisnis.com, SOLO - Sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina, Vladimir Putin terus menerus mendapat kabar dan kejadian buruk, baik tentang dirinya ataupun sahabat-sahabat di sekitarnya.
Belum lama ini, mencuat kabar jika Presiden Rusia tersebut kembali menghadapi cobaan pembunuhan.
Tidak diketahui kapan tepatnya insiden itu terjadi, namun dugaan menyebut jika percobaan pemunuhan itu dilakukan minggu ini.
Saat hendak menuju kediaman pribadinya, mobil yang dikendarai Vladimir Putin meledak dan menyebabkan kepulan asap.
Beruntung, sang Presiden berhasil menyelamatkan diri dan pulang ke kediamannya dengan selamat. Menariknya, beberapa ajudan Putin "hilang" dalam kejadian tersebut.
Belum selesai masalah percobaan pembunuhan, Vladimir Putin kembali diterpa kabar tak sedap yang menimpa salah satu sahabatnya.
Baca Juga
Dia adalah Vladimir Nikolayevich Sungorkin yang merupakan pemimpin redaksi koran favorit Vladimir Putin.
Pimpinan redaksi koran Komsomolskaya Pravda tersebut dikabarkan telah meninggal secara mendadak dan misterius.
Menurut kabar dari koran Komsomolskaya Pravda yang dipimpin Sugorkin, sang pemimpin redaksi meninggal tiba-tiba saat mengemudi melalui desa timur Roshchino, Rusia.
Saat itu, Vladimir Nikolayevich Sungorkin tengah dalam perjalanan mengumpulkan bahan untuk sebuah buku tentang pelopor besar Timur Jauh, Vladimir Arseniev.
Sungorkin termasuk di antara ratusan pendukung Kremlin yang dikenai sanksi oleh Komisi Eropa setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Pejabat Uni Eropa menggambarkan Sungorkin sebagai salah satu aktor utama dalam manipulasi informasi asing dan kegiatan campur tangan atau propagandis yang sering berbicara tentang Ukraina.
Uni Eropa juga menggambarkannya sebagai pencipta informasi yang salah dan memanipulasi fakta.
Kepergian Sungorkin tersebut mengikuti serangkaian kematian misterius tahun ini dari orang-orang yang berada di sekitar Vladimir Putin.
Banyak kematian pejabat atau orang penting Rusia yang tak masuk akal. Mulai dari dikabarkan bunuh diri hingga kematian mendadak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
