Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menetapkan 13 partai politik (parpol) memenuhi syarat lolos verifikasi administrasi keanggotaan partai politik pada Pemilu di tingkat provinsi melalui rapat pleno yang mereka lakukan.
"Kami sudah lakukan rapat pleno penetapan dan hasil ini akan dikirimkan ke KPU Pusat, mereka nanti yang akan mengumumkan status partai politik tersebut," kata Komisioner KPU Sumbar Izwaryani di Padang, Minggu (11/9/2022).
Menurut dia, data dari KPU Pusat ada 76 partai yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dan hanya 43 partai politik yang berniat mengikuti Pemilu yang dibuktikan dengan membuat akun di aplikasi Sipol KPU.
Dia mengatakan, dari 43 itu hanya 40 yang mendaftarkan diri ke KPU dan tiga partai tidak melakukan pendaftaran dan hanya 24 partai yang berkas partai yang dinyatakan lengkap oleh KPU pusat dan 16 partai tidak diterima, namun sebagian ada yang membawa persoalan ini ke Bawaslu pusat.
"Sampai saat ini belum ada kepastian apakah Bawaslu menerima laporan mereka atau tidak,” ujarnya.
Untuk Sumbar, KPU Sumbar hanya menerima hasil verifikasi keanggotaan partai politik yang dilakukan di kota dan kabupaten di Sumbar lalu hasil itu diverifikasi dan ditetapkan di KPU Sumbar.
Baca Juga
"Kami kirim lagi ke pusat dan 12 September 2022 hasil verifikasi ini akan diumumkan secara nasional," kata dia.
KPU Sumbar melakukan verifikasi terhadap 24 partai politik yang mengajukan dokumen keanggotaannya dan hasilnya ada 13 partai politik yang dinyatakan lolos memenuhi syarat dan 13 partai politik dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Dia memerinci ambang batas jumlah keanggotaan partai adalah satu per seribu dari jumlah penduduk di daerah tersebut. Misalnya Kota Padang yang memiliki penduduk 918.000 orang dan partai harus memiliki anggota yang dibuktikan Kartu Tanda Anggota sebanyak 918 orang.
"Jika memenuhi angka itu maka dinyatakan lolos memenuhi syarat dan jika belum maka dinyatakan belum lolos. Hal yang sama berlaku di daerah lain sesuai dengan jumlah penduduk mereka,” pungkasnya.