Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Rebut Kherson, 270 Serdadu Ukraina Tewas dalam Sehari

Pasukan Rusia menewaskan 270 prajurit Ukraina yang mencoba merebut kembali wilayah Kherson di Ukraina Selatan.
Tim penyelamat berada di lokasi pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal Rusia di Kremenchuk, di wilayah Poltava, Ukraina, Senin (27/6/2022). Reuters/Anna Voitenko
Tim penyelamat berada di lokasi pusat perbelanjaan yang terkena serangan rudal Rusia di Kremenchuk, di wilayah Poltava, Ukraina, Senin (27/6/2022). Reuters/Anna Voitenko

Bisnis.com, JAKARTA – Pertempuran sengit terus terjadi di tengah upaya Ukraina untuk mengambil alih daerah-daerah yang dikuasai Rusia.

Kementeran Pertahanan Rusia melaporkan bahwa tentara Ukraina dari arah Nikolaev-Kryvyi Rih telah melakukan beberapa upaya penyerangan namun gagal.

“Mereka menderita kerugian dan mundur,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam siaran resminya, Jumat (9/9/2022).

Sementara itu, serangan balik Rusia berhasil mengalahkan Brigade mobil ke-46, Brigade laut ke-35 dan Brigade infanteri kejar ke-61 di daerah pemukiman Bezymennoe, Novogrigorievka, wilayah Nikolaev dan Sukhoi Stavok, wilayah Kherson.

Akibat pertempuran itu, lanjut Igor, hanya dalam 1 hari, di arah Nikolaev-Krivoy Rog, 3 tank, 4 kendaraan tempur infanteri, 7 kendaraan lapis baja, 2 truk pickup dengan senapan mesin berat Ukraina hancur. Termasuk 270 personel militer.

Sementara itu, serangan presisi tinggi dari Pasukan Dirgantara Rusia menghantam pos kontrol formasi nasionalis "Kraken" di area pemukiman Prishib, wilayah Kharkov dan brigade mekanis ke-93 di wilayah Artyomovsk di Republik Rakyat Donetsk .

“Lebih dari 50 nasionalis dihancurkan, serta 16 unit peralatan dan kendaraan militer khusus.”

Adapun sekitar 50 prajurit Ukraina tewas dan lebih dari 120 terluka oleh serangan senjata presisi berbasis darat di titik penempatan sementara unit Brigade Pertahanan Teritorial ke-127 dan Brigade Mekanik ke-14 di dekat kota Kharkiv.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper