Bisnis.com, SOLO - Irjen Nico Afinta menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Ia yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, diduga masuk dalam satu list petinggi yang ikut memuluskan skenario Ferdy Sambo.
Melansir dari Tempo, keterlibatan Irjen Nico ini diketahui setelah dia bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kapolda Sumatera Utara Irjen R.Z. Panca Putra Simanjuntak.
Mereka bersekongkol untuk berbagi tugas menyebarkan informasi tembak-menembak dan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.
“Nico dan Panca bertugas melobi para pejabat utama Polri, seperti Komisaris Jenderang Agung Budi Maryanto dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderas Agus Andianto. Menurut seorang perwira, mereka meminta para seniornya itu tak terlalu ‘kecang’ mengusut kematian Yosua,” tulis Majalah Tempo pada Sabtu (3/9/2022).
Ketiga petinggi tersebut akan diperiksa mengenai keterkaitannya dalam membantu Ferdy Sambo.
Baca Juga
Profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta
Nico Afianta lahir pada 30 April 1971 di Surabaya, Jawa Timur. Ia memulai karirnya sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1992.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Strata 1 (Sarjana) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 2001.
Nico kemudian lulus pada 2010 saat melanjutan studi Magister di Universitas Padjajaran. Di tahun 2016, Nico memperoleh gelar doktor di jurusan ilmu hukum.
Pada tahun yang sama, dia melanjutkan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Nico sempat mengemban jabatan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut riwayat jabatan yang pernah diemban Nico:
- Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng (1993)
- Kanit Poltabes Semarang Polda Jateng (1994)
- Danton Taruna Akpol (1996)
- Danki Taruna Akpol (1997)
- UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998)
- Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya (2000)
- Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah (2003)
- Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang Polda Jateng (2004)
- Kanit SDA dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006)
- Kasubdit V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006)
- Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2011)
- Kapolrestabes Medan Polda Sumut (2013)
- Kabagbindik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri) (2015)
- Anjak Madya Bid. Pidum Bareskrim Polri) (2016) (Dalam Rangka Pendidikan Sespimti Sespim Lemdiklat Polri)
- Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2017)
- Karobinopsnal Bareskrim Polri (2018)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
- Sahlisospol Kapolri (2019)
- Kapolda Kalimantan Selatan (2020)
- Kapolda Jawa Timur (2020 - sekarang)