Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menerangkan bahwa awal musim hujan tahun 2022/2023 diperkirakan tidak dimulai secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia.
"Awal musim hujan di Indonesia tidak secara serentak dimulai pada waktu yang sama, ada yang dimulai pada September, Oktober, hingga Mei 2023," jelas Dwikorita melalui konfrensi pers Prakiraan Musim Hujan 2022/2023, Rabu (31/8/2022).
Secara terperinci Dwikorita menyebutkan bahwa Indonesia saat ini telah memiliki 699 zona musim yang disebut sebagai ZOM9120. ZOM9120 sendiri merupakan bentuk dari pemutakhiran zona musim yang didasarkan oleh normal curah hujan periode 1991-2020.
"Pemutakhiran zona musim ini membuat ZOM di Indonesia menjadi lebih banyak. Hal ini diharapkan dapat membuat prediksi kami memiliki resolusi yang lebih tinggi," jelas Dwikorita.
Dari total ZOM di atas, 114 ZOM diperkirakan akan mengalami musim penghujan pada September 2022. Prakiraan ini disebutkan akan terjadi di wilayah Aceh Utara, Sumatera Barat bagian Utara, Lampung bagian barat, sebagian pulau Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua.
Sementara itu, sebanyak 175 ZOM yang meliputi wilayah Jambi, Lampung bagian timur, Banten, sebagian DKI Jakarta, Pulau Jawa, NTB, NTT, Sulawesi, dan Maluku baru akan memasuki musim hujan pada Oktober 2022 mendatang.
Pada November 2022, prakiraan awal musim hujan baru akan terjadi di 128 ZOM yang terdiri dari sebagian wilayah Lampung, Jawa bagian Utara, Bali bagian utara, sebagian NTB, NTT, dan Papua Selatan.
Sedangkan untuk 282 ZOM lainnya, permulaan musim penghujan telah terjadi pada Juli hingga Agustus 2022 atau bahkan baru akan dimulai pada Desember 2022 hingga Mei 2023 mendatang.