Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Jejak Soeharto, Jokowi Kunjungi Tambang Freeport di Papua

Jokowi menjadi Presiden RI kedua yang datang ke lokasi pertambangan PTFI setelah Soeharto pada 1973 silam.
 Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai acara Pemberian Nomor Induk Berusaha kepada UMK Perseorangan di GOR Toware, Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022)./Antata
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai acara Pemberian Nomor Induk Berusaha kepada UMK Perseorangan di GOR Toware, Jayapura, Papua, Rabu (31/8/2022)./Antata

Bisnis.com, TEMBAGAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. 

Jokowi menjadi Presiden RI kedua yang datang ke lokasi pertambangan PTFI. Sebelumnya, kunjungan pertama kepresidenan dilakukan oleh Presiden Soeharto saat meresmikan PTFI pada 1973.

Richard Adkerson, Presiden Komisaris PTFI sekaligus Chief Executive Officer of Freeport-McMoRan, menyampaikan rasa senangnya dengan kedatangan Jokowi ke lokasi pertambangan PTFI. 

"Presiden Joko Widodo menjadi presiden Indonesia kedua yang datang ke sini, setelah bertahun-tahun silam," ujarnya dalam acara Silaturahmi Karyawan PT Freeport Indonesia bersama Presiden RI, Rabu (31/8/2022). 

Jokowi datang bersama Iriana Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. 

Richard Adkerson juga mengapresiasi kinerja Jokowi dan segenap tim dalam kabinet yang mampu melakukan ekspansi pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19. 

"Saya sering baca berita bagaimana Indonesia mampu memulihkan ekonomi dengan cepat, kami mengapresiasi kinerja Presiden dan jajarannya," imbuhnya. 

Richard juga berterima kasih atas dukungan pemerintah terhadap operasional PTFI. Dia menegaskan komitmen PTFI mengembangkan smelter tembaga dengan nilai investasi US$3 miliar atau sekitar Rp44,8 triliun (estimasi kurs Rp14.800 per dolar AS). 

Dari sisi tenaga kerja, Richard menambahkan, ada hampir 30.000 orang pekerja PTFI, yang hampir 98 persennya merupakan orang Indonesia. Bahkan, 40 persen dari total karyawan merupakan masyarakat Papua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper