Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyatakan bahwa pasien positif pertama cacar monyet di Indonesia telah dinyatakan sembuh.
Hal ini disampaikan Maxi setelah pihaknya mendapatkan hasil negatif dalam tes PCR yang dijalankan oleh pasien pertama asal DKI Jakarta tersebut.
"Pasien positif cacar monyet sudah dinyatakan sembuh dan negatif cacar monyet," terang Maxi ketika dikonfirmasi pada Senin (29/8/2022).
Adapun pasien pertama cacar monyet ini telah dinyatakan terinfeksi virus cacar monyet sejak 20 Agustus 2022. Pada awalnya pria tersebut mulai mengalami gejala awal seperti demam dan pembengkakan kelenjar getah bening pada 14 Agustus 2022 atau 6 hari setelah dirinya tiba di Indonesia.
Keluhan lain seperti lesi atau ruam pada bagian wajah mulai ditemukan pada 16 Agustus 2022. Ruam tersebut kemudian menyebar ke daerah telapak tangan, kaki, dan beberapa di area alat genital.
Sementara itu, Maxi menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan sebanyak 39 kasus cacar monyet yang ditemukan di Indonesia, yang terdiri dari 38 kasus discarded atau disisihkan dan 1 kasus terkonfirmasi positif.
Baca Juga
Berikut adalah sebaran kasus cacar monyet di Indonesia hingga 29 Agustus 2022:
1. DKI Jakarta: 1 konfirmasi, 24 discarded
2. Banten: 2 discarded
3. Jawa Barat: 2 discarded
4. Jawa Tengah: 2 discarded
5. Jawa Timur: 1 discarded
6. Kepulauan Riau: 1 discarded
7. Riau: 1 discarded
8. Sulawesi Tengah: 2 discarded
9. Sulawesi Selatan: 2 discarded