Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah akan mengambil langkah dan tindakan terkait tewasnya nelayan warga negara Indonesia (WNI) yang diduga ditembak tentara Papua Nugini.
"Tunggu saja nanti akan ada langkah-langkah yang akan diambil," katanya kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).
Lebih lanjut, Maruf menjelaskan bahwa saat ini kasus tersebut tengah ditangani Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tengah melakukan pembicaraan dengan pihak Papua Nugini.
Meski begitu, Ma'ruf mengaku belum mengetahui langkah apa yang akan diambil oleh Kementerian Luar Negeri dalam menyikapi kasus itu.
"Saya belum dapat laporan terakhir seperti apa langkah yang akan diambil, tetapi sedang dilakukan pembicaraan-pembicaraan," ujarnya.
Secara terpisah, Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi melanjutkan bahwa Kementerian Luar Negeri sedang menjajaki langkah nota protes kepada pemerintah Papua Nugini atas peristiwa itu.
Baca Juga
Dia mengatakan, pemerintah juga akan membahas kasus tersebut dalam joint border meeting antara Indonesia dan Papua Nugini.
"Pemerintah Indonesia akan fokus ke percepatan pengembangan kawasan perbatasan, baik di darat dan di laut, seperti optimalisasi kawasan ekonomi di sekitar PLBN (pos lintas batas negara)," ujar Masduki.