Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Bangun Pabrik Minyak Makan Merah di Daerah, Ini Alasannya!

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong pengembangan produk minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng sawit.
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong pengembangan produk minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng sawit.

Ma'ruf mengatakan bahwa Pemerintah saat ini mendukung untuk dibangunnya pabrik-pabrik pengolahan minyak makan merah di berbagai daerah.

"Untuk minyak merah pemerintah sudah memutuskan untuk mendorong dibangunnya pabrik-pabrik minyak makan merah mini di berbagai daerah, terutama di daerah perkebunan rakyat yang memang di luar inti dan plasma," katanya kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).

Ma'ruf menjelaskan, keberadaan pabrik minyak makan merah juga bisa menjadi salah satu solusi terserapnya sawit dari petani rakyat. Alhasil, petani sawit rakyat tidak perlu jauh untuk menjual hasil sawitnya.

"Kalau harus menjual jauh, pabriknya jauhh, sehingga habis diongkos warganya tidak terjamin," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia menilai bahwa salah satu langkah antisipasi yang baik adalah dengan membangun pabrik mini minyak makan merah dengan melibatkan juga pihak swasta. 

"Jadi semua sedang didorong, dan sudah mulai di beberapa, di Sumatera utara, di Riau sudah ada akan lima, dan pemerintah akan mendorong terus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper