Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Malaysia Kembali Sidangkan Garis Batas Negara 

Kemendagri Gelar Persidangan Spesial Panitia Survei dan Penegasan Batas Internasional antara Indonesia dan Malaysia. 
Sejumlah kendaraan roda empat dikemudikan warga melintasi perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (3/12/2015). Pemerintah mengerjakan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di antaranya pelebaran jalan akses, dan pembangunan jalan pararel serta perbaikan fisik Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong guna mempelancar arus transportasi dan fungsi teknis lain sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan memiliki infrastruktur kawasan perbatasan yang lebih
Sejumlah kendaraan roda empat dikemudikan warga melintasi perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Lintas Batas Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (3/12/2015). Pemerintah mengerjakan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di antaranya pelebaran jalan akses, dan pembangunan jalan pararel serta perbaikan fisik Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong guna mempelancar arus transportasi dan fungsi teknis lain sehingga dalam beberapa tahun ke depan akan memiliki infrastruktur kawasan perbatasan yang lebih

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menggelar acara Special Meeting of The Joint Indonesia-Malaysia (JIM) secara tatap muka setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. 

Persidangan Tahun 2022 ini, dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/8/2022) dan membahas mengenai Persidangan Spesial Panitia Survei dan Penegasan Batas Internasional antara Indonesia dan Malaysia. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro yang juga Ketua Delegasi Indonesia mengatakan persidangan kali ini membahas kembali hasil persidangan ke-43 JIM Tahun 2019, sekaligus membahas perkembangan survei demarkasi Tahun 2020 hingga saat ini. 

"Kami menyadari bahwa dengan penundaan pelaksanaan persidangan ke-44 Joint Indonesia-Malaysia akibat pandemi Covid-19, banyak kegiatan survei demarkasi dan permasalahan yang belum dibahas dan terlaksana oleh kedua negara," kata Suhajar. 

Menurut Suhajar, kegiatan survei demarkasi dan batas negara penting dilakukan secara berkesinambungan untuk menjaga kedaulatan wilayah negara masing-masing, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat kedua negara di kawasan perbatasan. 

"Saya yakin bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk mencari solusi bersama dan menyelesaikan permasalahan dalam upaya penegasan garis batas Indonesia-Malaysia," tandasnya. 

Seperti diketahui, Malaysia dan Indonesia seringkali berselisih paham terkait dengan batas wilayah masing-masing negara. Terakhir, persoalan perbatasan juga sempat ramai ketika mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad menyebut Singapura dan Kepulauan Riau sebagai bagian dari Tanah Melayu yang memiliki hubungan historis dengan Malaysia.

Persoalan lainnya, pembahasan penegasan perbatasan negara juga untuk menghentikan aktivitas ilegal seperti penyelundupan barang ilegal, peredaran narkoba hingga perdagangan manusia. 

JIM tahun 2022 ini dihadiri Ketua Delegasi Malaysia Dato' Haji Rosli bin Isa beserta rombongan delegasi. Beberapa agenda pembahasan yang dibicarakan terkait batas wilayah dan negara di Kalimantan Utara & Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Sabah & Sarawak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Wahyu Arifin
Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper