Bisnis.com, JAKARTA - Doa bercermin ini perlu diketahui oleh seluruh umat Muslim. Umat Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT sebelum melakukan berbagai aktivitas, tidak terkecuali saat bercermin. Dengan membaca doa Ketika bercermin, seorang muslim termasuk sudah bersyukur kepada Allah SWT atas karunia yang telah diberikan-Nya.
Berhias diri dan bercermin tentu menjadi salah satu kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan oleh setiap orang, terutama untuk Wanita. Bercermin menjadi bagian aktivitas dari proses mempercantik diri agar bisa lebih percaya diri saat beraktivitas.
Berikut doa Ketika bercermin yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
Doa bercermin:
“Allahumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluql”
Artinya: Ya Allah, sebagaimana Engkau baguskan tubuhku, maka baguskanlah akhlakku.
Doa ini bersumber dari hadits Shahih Riwayat Ibnu Hibban, Al Baihaqi dan Abu Ya’la. Diharapkan dengan membacanya menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT telah diberikan rupa dan tubuh yang tanpa kekurangan apapun.
Doa agar wajah bercahaya:
“Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir”
Baca Juga
Artinya: Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu (Qs. At-Tahrim:8)
Doa merias diri:
“khalaqas-samaawaati-wal-arda bil-haqqi wa sawwarakum fa ahsana suwarakum, wa ilaihil-masiir”
Artinya: Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah SWT Kembali(mu)
Adab berhias dalam Islam:
1. Berdoa
Dalam islam, segala aktivitas yang akan dilakukan harus diawali dengan doa. Begitu juga dengan bercermin yang termasuk kedalam aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Beberapa doa bercermin yang telah disebutkan diatas diharapkan akan menjadi kebiasaan sehari-hari hingga sesuai isi doanya, baiknya rupa juga akan diikuti dengan baiknya akhlak yang dimiliki.
2. Tidak Tabarruj
Tabarruj dalam islam berasal dari kata al-burj yang artinya bintang, sesuatu yang terang dan tampak. Arti lainnya adalah berlebihan dalam menunjukkan perhiasan, ketampanan atau kecantikan diri.
3. Bersyukur
Dengan bercermin, seseorang dapat melihat apa yang tampak di cermin, misalnya kondisi badannya secara keseluruhan, hingga bentuk rupanya. Melalui bayangan dalam cermin, umat islam dapat memetik hikmah bahwa Allah SWT telah menciptakan seseorang dalam kondisi yang terbaik dan harus disyukuri.
Seseorang yang menghadapkan wajahnya ke depan cermin untuk berhias, haruslah diniatkan untuk mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT yang telah memberi pakaian dan perhiasan serta kesempurnaan wajah.
Di samping itu, setiap akan berhias, awali dengan berdoa agar terhindar dari ketercelaan akhlak. Sebab, setiap perbuatan yang dilandasi dengan perasaan bersyukur kepada Allah SWT, akan menghindarkan diri dari keburukan moral dan akhlak.
4. Tetap Rendah Hati
Keutamaan rendah hati dapat menghindarkan seseorang untuk berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain, seperti merundung orang lain dan sebagainya. Memiliki tubuh dan rupa yang menawan harus diimbangi dengan rasa syukur yang besar sehingga akan tumbuh sikap rendah hati dan bukan sebaliknya.
Itulah doa bercermin dan adab bercermin. Semoga doa yang sering terucap tersebut juga dapat memperbaiki akhlak.