Bisnis.com, JAKARTA - Empat Mantan Wakil Presiden RI menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Indonesia pada peringatan HUT ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).
Keempat Wapres yang dimaksud yaitu, Wapres ke-6 RI Try Sutrisno, Wapres ke-9 RI Hamzah Haz, Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, dan Wapres ke-11 Boediono.
Amanat yang diberikan dari keempat wapres tersebut di antaranya yaitu melanjutkan semangat juang kemerdekaan, menerapkan semangat juang para pejuang bangsa dan para pahlawan nasional, hingga meningkatkan ketahanan dan upaya dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial.
Berikut ini amanat dari 4 Wapres di HUT ke-77 RI:
1. Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno
Sutrisno mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini merupakan berkah dari Allah SWT yang juga disertai oleh perjuangan dari para pendahulu. Dengan demikian, sebagai bangsa yang bersatu, semangat juang perlu diterapkan dan dilanjutkan sehingga dapat mengisi kemerdekaan sehingga dapat mewujudkan negeri yang berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
"Saya ingin mengingat kembali, kepada sleuruh masyarakat bangsa ini bahwa kemerdekaan yang kita peroleh ini adalah berkat rahmat Allah yang disertai dengan perjuangan seluruh bangsa ini, dengan pengorbanan yang berat baik jiwa dan raganya," kata Try Sutrisno dalam cuplikan video Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan, Rabu (17/8/2022).
2. Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz
Hamzah Haz menilai bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berbeda. Indonesia memiliki sumber daya alam dan populasi yang besar sehingga menciptakan bangsa hebat yang disegani oleh dunia.
"Tunjukannlah identitas bangsa indonesia ke depan, bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang besar, dan bangsa yang beragama," ujarnya.
3. Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla
Jusuf Kalla (JK) mengatakan dengan kekayaan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki, Indonesia memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kemakmuran yang asil kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Kita mempunyai tantangan-tantangan dalam hal itu adalah bagaimana meningkatkan upaya kita dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial, sehingga tercapai tujuan itu," kata Jk.
Di sisi lain, JK tak memungkiri adanya sejumlah tantangan. Namun, dengan kesatuan RI tantangan tersebut dapat diselesaikan. Dia memberikan sejumlah amanat kepada pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur bangsa untuk menjalankan ekonomi dengan baik dan stabil.
Selain itu, diperlukan juga upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat dengan pendidikan yang baik dan semangat masyarakat untuk berusaha di bidang ekonomi
"Itulah yang dapat meningkatkan upaya-upaya peningkatan kemajuan negara, pertumbuhan ekonomi dan secara khusus stabilitas kita semua sehingga dapat terjadi persatuan yang baik di negeri ini," paparnya.
4. Wakil Presiden ke-11 RI Boediono
Boediono mengingatkan sejumlah dampak dari pandemi, konflik antar negara, bencana alam, hingga perubahan iklim yang mempengaruhi berbagai sektor di kehidupan manusia. Dia mengatakan menurut para ahli, ketiga hal itu memicu perubahan mendasar dan global di bidang politik, keamanan, ekonomi, dan sosial.
Namun, dia juga tidak memungkiri bahwa setiap perubahan selalu diiringi dengan munculnya tantangan-tantangan baru dan ketidakpastian global.
"Pertanyaannnya siapkah kita menghadapinya dan berhasilkah kita melewatinya? Jawabannya, sebagai bangsa tentu harus siap dan harus berhasil, tantangan dan ujian sebenarnya adalah bagian dari sejarah perjalanan bangsa kita," ujar Boediono.
