Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung penuntasan kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) (Persero) atau Asabri, hingga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA).
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam Pidato Presiden dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia di Ruang Sidang Paripurna MPR/DPR, Jakarta pada Selasa (16/8/2022). Dia menyebut bahwa perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi harus terus berjalan dan semakin kuat.
Jokowi pun menyoroti kasus-kasus korupsi skala besar yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurutnya, pemberantasan korupsi harus terus terjadi demi memberikan rasa aman dan keadilan.
Presiden memerintahkan Polri, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terus bergerak mengungkap kasus-kasus korupsi kelas kakap.
"Korupsi besar di Jiwasraya, Asabri, dan Garuda [Indonesia] berhasil dibongkar,dan pembenahan total telah dimulai," ujar Jokowi.
Dia pun menyebut bahwa pemerintah harus terus mengejar penyelamatan aset negara yang masih tertunda, seperti kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Negara bisa memperoleh dan menguasai kembali aset yang saat ini masih berada di tangan-tangan tidak bertanggung jawab.
Baca Juga
"Perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat," kata Jokowi.