Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin warga Rusia diisolasi dengan meminta negara Barat untuk memberlakukan larangan bepergian secara menyeluruh.
Gagasan itu mendapat dukungan di antara beberapa negara Eropa, tetapi membuat Moskow murka sehingga terus melakukan serangan militer di Ukraina timur.
Di sisi lain, gagasan itu tampaknya akan memecah Uni Eropa akibat perbedaan tentang bagaimana menangani Moskow oleh beberapa anggota bagian timur dan barat.
Zelensky mengajukan proposalnya dalam sebuah wawancara dengan Washington Post ketika Ukraina menghentikan aliran minyak Rusia ke beberapa negara Eropa timur sebagai balasan atas sanksi yang diterimanya.
Dilansir dari ChannelNewsAsia, Rabu (10/8/2922), Presiden Ukraina menginginkan larangan perjalanan selama setahun bagi warga Rusia agar mereka sadar dan mengubah filosofinya.
Hal itu diinginkannya lantara sanksi yang dijatuhkan sejauh ini terhadap Rusia terlalu lemah.
Baca Juga
"Terhadap seluruh orang Rusia, buat mereka pergi ke Rusia," kata Zelensky.
Menanggapi imbauan itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa upaya untuk mengisolasi Rusia atau warganya adalah sia-sia.
"Upaya yang tidak memiliki prospek," katanya.
Adapun, negara Eropa yang menyetujui usulan Ukraina salah satunya Estonia. Namun, penolakan sepertinya akan dilayangkan oleh Hongaria.
Sementara itu, Komisi Eropa masih ragu untuk mengambil keputusan karena ada kategori tertentu seperti anggota keluarga hingga jurnalis yang harus selalu diberikan visa.
_1687008348.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=300&h=221)
