Bisnis.com, JAKARTA - Orang Bunian merupakan makhluk misterius yang dipercaya oleh masyarakat Melayu dan Minangkabau terkhusus untuk daerah Sumatra, Kalimantan dan Malaysia wilayah barat.
Dilansir mythlok.com, pada Rabu (3/8/2022), ketika di tepi bukit menjelang matahari terbenam dan Anda mencium aroma yang biasa disebut dengan “masakan Tuhan” atau mirip dengan aroma kentang goreng biasanya akan dikaitkan dengan keberadaan orang Bunian.
Orang Bunian ini terkenal dengan cerita yang di mana mereka selalu menyembunyikan orang yang masuk ke wilayahnya hingga orang tersebut akan sulit ditemukan dan juga makhluk ini dipercaya sebagai roh penculik bayi masyarakat Melayu dan Minangkabau.
Nama mereka berasal dari kata 'bunyi' yang berarti "suara" dan mengacu pada fakta bahwa meskipun Anda mungkin mendengarnya, Anda tidak akan pernah melihatnya.
Orang Bunian kadang-kadang juga disebut "Orang Tersembunyi" yang mendiami kedalaman hutan atau gunung tinggi dan jauh dari kontak manusia.
Namun, terkadang mereka juga bisa tinggal dengan masyarakat yang berada dekat dengan wilayah mereka tinggal.
Dalam struktur sosial nya pun, orang bunian ini sangat mirip dengan kehidupan manusia. Terkhusus kehidupan masyarakat yang berada di Semenanjung Melayu, orang Bunian juga dianggap memiliki keluarga, klan hingga keluarga kerajaan.
Orang Bunian sangat terkenal dalam cerita masyarakat Sumatera bagian timur dan pesisir Kalimantan, serta pulau-pulau kecil yang terletak di antara lokasi-lokasi ini.
Konon, jika Anda mendengar teriakan, nyanyian, tertawa atau mengoceh di hutan, maka kemungkinan Anda berada di kawasan orang Bunian, akan tetapi Anda tidak akan pernah melihat mereka walau hanya dengan bayangannya saja.
Hal itu karena, dipercaya oleh masyarakat melayu bahwa Orang Bunian dapat menggunakan sihir untuk menjadi tidak terlihat oleh siapa pun kecuali mereka yang memiliki penglihatan spiritual.
Untuk ciri-ciri dari makhluk Bunian ini sama saja seperti ciri manusia pada umumnya, seperti bertubuh tegak dan mempunyai tangan dan kaki.
Beberapa cerita juga mengklaim bahwa makhluk misterius ini tidak memiliki philtrum, yaitu lekukan vertikal antara pangkal hidung dan batas bibir atas.