Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh! Capaian Vaksin Booster di DIY Masih di Bawah 50 Persen

Vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan diharapkan bisa meningkatkan capaian di DIY yang masih di bawah 50 persen.
Ilustrasi tenaga kesehatan memberikan vaksin booster untuk lansia/Istimewa
Ilustrasi tenaga kesehatan memberikan vaksin booster untuk lansia/Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG – Capaian vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster di di wilayah DI Yogyakarta (DIY) masih di bawah 50 persen. 

Padahal, realsiasi vaksinasdosis satu dan dua DIY telah melampaui target. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta, per Jumat (29/7/2022), capaian vaksinasi dosis pertama telah mencapai 107,88 persen sementara vaksin dosis kedua telah mencapai 100,22 persen.

Namun demikian, angka tersebut mencakup pada masyarakat umum, belum termasuk lansia dan anak-anak. Untuk masyarakat lanjut usia, Dinas Kesehatan DI Yogyakarta mengaku mesti berupaya lebih keras lagi. Pasalnya, capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia masih belum menyentuh angka 90 persen. Lain cerita dengan capaian vaksinasi anak-anak yang untuk dosis satu dan dua telah mencapai 100 persen.

Selain vaksinasi masyarakat lansia, Pembayun Setyaning Astuti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta, mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di wilayah tersebut masih belum memenuhi target.

“Vaksinasi booster kita itu baru di angka 37 persen. Jadi belum ada 50 persen. Ini yang kemudian hari ini dan seterusnya kita akan terus push, kita terus mohon kerja sama Bapak Ibu semua di DI Yogyakarta untuk mencapai minimal 50 persen, dimana angka standar itu 85 persen,” jelas Pembayun dalam acara diskusi yang digelar di Yogyakarta.

Pembayun mengungkapkan Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta sebetulnya telah menargetkan capaian vaksinasi booster bisa menyentuh angka 50 persen di pertengahan tahun 2022. Namun demikian, memasuki bulan Agustus, target tersebut masih belum bisa direalisasikan.

Untungnya, kata dia aturan perjalanan yang menyaratkan vaksinasi booster bagi masyarakat yang ingin bepergian telah sedikit banyak membantu capaian vaksinasi booster di DI Yogyakarta.

“Kami berharap paling tidak sebelum akhir tahun kita bisa capai lah itu minimal 50 persen, harapan kami ya di atas 80 persen,” ucap Pembayun.

Untuk mendorong capaian vaksinasi booster, Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta telah menginstruksikan dinas di tingkat kabupaten dan kota, serta fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah lainnya untuk bisa meningkatkan layanan vaksinasi Covid-19.

“Kami siap sebenarnya, seluruh fasyankes di DI Yogyakarta, untuk memberikan pelayanan booster. Perkara vaksinnya itu lebih dari cukup, kita siap untuk mendistribusikan dan menyuntikkan itu,” jelas Pembayun.

Namun demikian, Pembayun tak memungkiri bahwa Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta masih punya tugas dan tanggung jawab lainnya. Tidak semua tenaga kesehatan milik pemerintah daerah bisa difokuskan untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Sebab, masih ada tugas-tugas lain seperti pemantauan kesehatan masyarakat lansia, ibu hamil, juga anak-anak yang di masa awal pandemi Covid-19 sempat terhenti pelaksanaannya.

Upaya percepatan capaian vaksinasi Covid-19, khususnya vaksin booster, sebetulnya tak mesti dilakukan satu arah. Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DI Yogyakarta, Arif Noor Hartanto, menyebut komunikasi publik yang dilakukan pemerintah punya peran penting untuk bisa meningkatkan kesadaran masyarakat.

Pola komunikasi yang indoktrinatif yang sebelumnya diambil pemerintah di periode awal pandemi Covid-19, menurut Arif, sudah tidak efektif lagi. Pasalnya, masyarakat mesti diberikan pemahaman soal hak dan kewajiban.

“Ketika kita ingin membangkitkan ekonomi, kita ingin bersama-sama recovery, ya sebaiknya kita ubah juga pola komunikasi kepada publik. Sehingga lebih menggugah kesadaran masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman dirinya akan kewajiban saling melindungi,” jelas Arif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper