Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima dua kunjungan pada hari ini, Selasa (26/7/2022).
Pertama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke kediaman Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mengundang orang nomor dua di Indonesia tersebut agar dapat hadir ke pernikahan putrinya Mutiara Baswedan.
Juru Bicara Wapres Ma'ruf Amin Masduki Baidowi menyebut, terdapat dua kegiatan yang dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pertama tadi pada pukul 10.00WIB, Wapres menerima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kedatangan Anies ingin menyampaikan undangan bahwa anak beliau ada empat, yang pertama perempuan dan tiga semua laki-laki. Beliau bercerita mengenai anaknya yang akan menikah. Jadi, anaknya ini dari Fakultas Hukum di UI dan calon suaminya dari Fakultas Kedokteran UI,” tuturnya dalam rekaman audio dari Setwapres, Selasa (26/7/2022).
Kendati demikian, Masduki tidak menyampaikan kapan pernikahan Mutiara Baswedan akan dilangsungkan. Namun, dirinya menyebut pertemuan berlangsung hangat, di mana Ma'ruf juga bercerita kepada Anies mengenai perjalanan haji yang baru saja dilakukannya.
"Dia [Anies] bercerita banyak mengenai anaknya, Wapres juga bercerita banyak mengenai ibadah haji karena baru pulang ibadah haji jadi suasananya cair nyaman, jadi semata itu saja," katanya.
Baca Juga
Masduki memastikan tidak ada hal lain yang dibahas oleh Ma'ruf Amin dan Anies Baswedan dalam pertemuan itu. Ma'ruf juga bercerita terkait cucunya kepada Anies.
"Memang hanya [pembahasan] human interest, bagaimana perjalanan Gubernur Anies yang punya anak seperti apa dan kemudian wapres menceritakan sudah punya cucu banyak, jadi suasananya human interest, tidak ada pembicaraan mengenai hal lain,” ujar Masduki.
Lebih lanjut, Masduki menyampaikan agenda kedua adalah Wapres menerima para direksi dan komisaris dari Bank Jawa Barat (BJB) Syariah, di mana Ma'ruf memberikan saran bagaimana agar bank syariah di Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat (Jabar) bisa lebih berkembang baik karena potensi Bank Syariah yang begitu besar.
Masduki mengatakan, Wapres meenilai potensi Jawa Barat sebagai Provinsi terbesar di Indonesia sehingga diharapkan dapat memanfaatkan potensi tersebut.
"Kemudian, terjadi dialog bahwa salah satu fokus yang akan dikembangkan oleh BJB syariah memang pesantren, haji muda dari kalangan pelajar dan seterusnya. Rupa-rupanya ini dengan aset yang sekarang masih Rp11 triliun, ya dia [Bank BJB] memang lebih mengedepankan ke depan bagaimana memafaatkan potensi yang digambarkan Wapres direalisasikan ke kalangan rakyat di Jawa Barat,” ungkap Masduki.