Bisnis.com, JAKARTA--Perdana Menteri enam kali Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe hari ini secara resmi dilantik menjadi presiden di negara yang dilanda krisis itu menjelang pembentukan pemerintah persatuan.
Wickremesinghe, 73, yang dipilih oleh legislator kemarin, mengucapkan sumpah jabatannya di hadapan Ketua Hakim Agung Jayantha Jayasuriya di kompleks parlemen yang dijaga ketat, menurut sebuah pernyataan dari kantornya sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Kamis (21/7/2022).
Kepala polisi dan petinggi militer Sri Lanka berdiri di belakang presiden baru saat pengambilan sumpah di hadapan ketua parlemen Mahinda Abeywardana.
Upacara singkat itu disiarkan langsung di televisi lokal tetapi entah kenapa terputus tepat sebelum pengambilan sumpah berlangsung. Para pejabat mengatakan penyelidikan atas kerusakan tak terduga itu telah dilakukan.
Sumber resmi mengatakan pemimpin baru itu diperkirakan akan membentuk kabinet tidak lebih dari 30 menteri untuk mengarahkan negara itu keluar dari krisis ekonomi terburuk sejak memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Sri Lanka menderita pemadaman listrik yang lama dan 22 juta penduduk negara itu mengalami kekurangan bahan bakar, makanan, dan obat-obatan selama berbulan-bulan.
Baca Juga
Kemarahan publik atas kesulitan memuncak ketika puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbu rumah presiden Gotabaya Rajapaksa saat itu. Massa memaksanya untuk mundur dan membuka jalan bagi pemilihan Wickremesinghe.