Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Balita Meninggal Akibat Covid-19 Terjadi Lagi di Singapura

Singapura kembali mencatat kasus meninggal dunia pada anak berusia di bawah 12 tahun pada Minggu (17/7/2022).
PM Singapura Lee Hsien Loong menegaskan negeri itu akan melakukan sejumlah langkah baru menghadapi Corona/Faceboo-Lee Hsien Loong
PM Singapura Lee Hsien Loong menegaskan negeri itu akan melakukan sejumlah langkah baru menghadapi Corona/Faceboo-Lee Hsien Loong

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengonfirmasi kasus meninggal dunia balita perempuan berusia 4 tahun akibat virus Corona (Covid-19) pada Minggu (17/7/2022).

Kasus meninggal dunia tersebut menjadi kali kedua Singapura mencatat kematian anak berusia di bawah 12 tahun sejak awal pandemi dimulai. 

Mengutip dari Channel News Asia, Departemen Kesehatan setempat memastikan bahwa anak perempuan tersebut tidak memiliki riwayat penyakit di masa lampau dan dengan tidak menunjukkan gejala sakit berat lainnya sebelum terinfekai virus Covid-19.

Sementara itu, Depkes Singapura menyatakan bahwa anak perempuan ini baru terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (17/7/2022) setelah melakukan tes antigen karena sempat mengalami gejala gangguan pernapasan serta demam tinggi pada Jumat (15/7/2022).

Adapun Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyatakan bahwa kasus kematian pada anak berusia 4 tahun ini telah dikategorikan sebagai pneumonia Covid-19 oleh koroner negara.

Untuk diketahui, Singapura telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak 29 Juni 2022 dengan laporan sebanyak 9.392 kasus yang terdiri dari 8.789 kasus lokal dan 603 kasus impor.

Sejak saat itu, negara tetangga Indonesia ini terus melaporkan kenaikan jumlah kasus Covid-19 dengan penambahan tertinggi pada Selasa (5/7/2022) dengan total sebanyak 12.784 kasus baru positif Covid-19.

Penambahan tersebut diketahui menjadi jumlah kasus harian tertinggi yang dicatat oleh Pemerintah Singapura sejak 22 Maret 2022 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper