Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terancam Diblokir Rusia, UEA Siap Pasok Solar ke Prancis

UEA siap memasok solar ke Prancis yang suplai energinya terancam pemblokiran dari Rusia.
Arsip Foto. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengangkat tangan di depan anjingnya Nemo disela rapat dengan Wakil Kanselir dan Menteri Luar Negeri Jerman di Istana Elysee, Paris, Prancis, Rabu (30/8/2017)./Reuters
Arsip Foto. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengangkat tangan di depan anjingnya Nemo disela rapat dengan Wakil Kanselir dan Menteri Luar Negeri Jerman di Istana Elysee, Paris, Prancis, Rabu (30/8/2017)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Uni Emirat Arab (UEA) menawarkan untuk mengirimkan bahan bakar solar ke Prancis di tengah kekhawatiran Rusia akan memblokir pasokan gas ke Eropa sebagai balasan atas sanksi Barat.

Langkah baru itu menyusul pembicaraan di Paris antara Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Kolaborasi di semua jenis energi sangat penting dan UEA berkomitmen untuk mendukung keamanan energi bagi semua orang, terutama Prancis,” kata Sheikh Mohammed seperti dikutip ArabNews.com, Selasa (19/7/2022).

Sheikh Mohamed tiba di Paris pada Senin untuk kunjungan resmi pertamanya di luar kawasan Teluk sejak menjabat pada Mei. Dia diterima di Istana lysée dalam sebuah upacara resmi untuk bertemu Macron dan membahas aksi bersama di bidang “energi masa depan, perubahan iklim dan teknologi maju”.

Selain itu juga dibahas upaya untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional, menurut kantor berita negara WAM sebelumnya.

Pejabat dari kedua negara juga menandatangani perjanjian strategis yang lebih luas untuk bekerja sama di sektor energi. Kemitraan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi proyek investasi bersama di Prancis, UEA atau di tempat lain di sektor hidrogen, energi terbarukan dan nuklir, menurut pemerintah Prancis.

“Dalam konteks energi yang saat ini tidak pasti, perjanjian ini akan membuka jalan bagi kerangka kerja sama jangka panjang yang stabil dan membuka jalan bagi kontrak industri baru,” katanya.

Penasihat diplomatik kepresidenan UEA, Anwar Gargash mengatakan negara itu "bertekad untuk tetap menjadi mitra dan sumber energi yang dapat diandalkan." Dia mengatakan: "Kami telah menjual minyak kami ke Timur Jauh selama 40 tahun dan sekarang kami mengarahkannya ke Eropa di masa krisis ini."

Negara-negara Uni Eropa bersiap untuk penghentian gas Rusia di tengah melonjaknya harga energi, inflasi yang merajalela, dan krisis biaya hidup di blok yang beranggotakan 27 negara itu.

Rusia telah memotong atau mengurangi pasokan gas ke belasan negara Eropa. Pipa raksasa Nord Stream 1 antara Rusia dan Jerman ditutup minggu lalu untuk pemeliharaan dan ada kekhawatiran bahwa aliran tidak akan dimulai kembali.

Para pemimpin Eropa berebut untuk mengisi tangki penyimpanan bawah tanah untuk mencegah krisis energi musim dingin.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengunjungi Aljazair, dengan kesepakatan untuk meningkatkan pasokan gas dari sana ke Italia diharapkan akan ditandatangani pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper