Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luka Sayat Brigadir J Akibat Gesekan Peluru

Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memaparkan luka sayatan Brigadir J berasal dari gesekan proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan (tengah) dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021). Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memaparkan luka sayatan Brigadir J berasal dari gesekan proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E. /Antara
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan (tengah) dalam konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021). Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memaparkan luka sayatan Brigadir J berasal dari gesekan proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri berpendapat luka sayatan di tubuh Brigadir J berasal dari tembakan peluru atau proyektil yang dilesatkan oleh Bharada E di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan memaparkan luka sayatan Brigadir J berasal dari gesekan proyektil yang ditembakkan, berdasarkan hasil visum.

"Ada 5 tembakan ke Brigadir J yang kemudian termasuk sayatan. Jadi bisa saja tangan menutup dada, pelurunya tembus ke dada. Satu tembakan kena dua [tangan dan dada]," jelasnya, Senin (11/7/2022).

Menurutnya, kesimpulan tersebut sesuai dengan hasil keterangan maupun olah TKP. Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ramadhan juga mengatakan bahwa penembakan yang dilakukan oleh Bharada E ke Brigadir J dilatarbelakangi oleh dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J ke Istri dari Kepala Divisi Propam, Irjen Ferdy Sambodo.

“Penembakan terjadi karena Brigadir J memasuki kamar pribadi dari Kadiv Propam dan saat itu ada istri dari Kadiv Propam kemudian Brigadir J melakukan pelecehan,” ujarnya.

Ramadan juga mengatakan Brigadir J menodongkan senjata ke kepala dari istri Kadiv Propam dan sontak berteriak dan membuat Brigadir J panik serta langsung keluar dari kamar istri Kadiv Propam.

Lanjutnya, setelah mendengar terikan tersebut membuat Bharada E yang berada di atas menghampiri asal teriakan tersebut yang berasal dari kamar Kadiv Propam.

“Kemudian Bharada E bertanya ‘ada apa?’ direspon dengan tembakan dengan brigadir J. Akibat tembakan tersebut terjadi saling tembak, dan akibatnya brigadir J meninggal dunia,” tuturnya.

Ramadan juga membeberkan jika tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J berjumlah tujuh buah dan Bharada E berjumlah lima kali tembakan.

Namun, tembakan yang dilakukan Brigadir J tidak mengenai dari Bharada E. Akan tetapi, tembakan yang dilakukan Bharada E mengenai tubuh dari Brigadir J.

“Dari olah TKP dan pemeriksaan dan alat bukti di tempat kejadian perkara, ada tujuh proyektil yang dikeluarkan Brigadir J dan lima dari Bharada E” ucap Ramadan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper