Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Presiden Ukraina Pecat 5 Duta Besar, Termasuk Dubes Jerman

Presiden Zelensky menyebut pemecatan terhadap 5 diplomat merupakan rotasi yang wajar.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ Times of Israel
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/ Times of Israel

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Ukraina Volodymy Zelensky secara mengejutkan memecat lima duta besarnya untuk Jerman, India, Norwegia, Hongaria, dan Republik Ceko. Kini ia tengah menyiapkan kandidat baru untuk posisi tersebut.

Dikutip dari The Guardian, Minggu (10/7/2022) Zelenky telah mengumumkan pemecatan untuk kelima diplomat tersebut sehari sebelumnya yaitu pada Sabtu 9 Juli 2022.

Adapun dubes yang dimaksud yaitu Dubes Ukraina untuk Jerman Andriy Melnyk, Dubes untuk India Ihor Polikha, Dubes untuk Republik Ceko Yevhen Perebiynis, Dubes untuk Norwegia Viacheslav Yatsiuk, dan Dubes untuk Honagria Liubov Nepop.

“Rotasi ini adalah bagian normal dari praktik diplomatik,” katanya dalam sebuah pernyataan, dilansir The Guardian, Minggu (10/7/2022).

Zelenky berdalih bahwa alasan pemecatan merupakan hal yang wajar. Meski masih tidak jelas apakah para diplomat tersebut akan diberi posisi baru atau tidak.

Sebagai informasi, Zelensky sebelumnya mendesak para diplomatnya untuk menggalang dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina saat pertempuran melawan Rusia berlanjut.

Namun, di sisi lain hubungannya dengan pihak Jerman tengah memanas. Dikutip dari Aljazeera, Jerman mendorong Kanada untuk mengembalikan turbin gas ke perusahaan energi Rusia Gazprom.

Ukraina mendesak Kanada untuk mempertahankan turbin tersebut pasalnya pengembalian turbin gas akan melanggar sanksi Rusia yang telah disepakati bersama negara Barat.

Turbin akan dikirim ke Jerman terlebih dahulu, yang kemudian akan mengirimkannya ke Gazprom yang dikuasai negara Rusia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper