Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Selesai Salat Iduladha di Istiqlal, Simak Tema Khotbah Tahun Ini

Setelah selesai melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, pada 7.36 WIB Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninggalkan lantai utama Masjid Istiqlal. 
Presiden Joko Widodo melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah pada hari ini, Minggu, 10 Juli 2022 di Masjid Istiqlal, Jakarta. Kali ini salat Iduladha di Masjid Istiqlal dipimpin oleh Salim Ghazali/Bisnis-Akbar Evandio.
Presiden Joko Widodo melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah pada hari ini, Minggu, 10 Juli 2022 di Masjid Istiqlal, Jakarta. Kali ini salat Iduladha di Masjid Istiqlal dipimpin oleh Salim Ghazali/Bisnis-Akbar Evandio.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo baru saja selesai melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah pada hari ini, Minggu, 10 Juli 2022 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Menurut pantauan Bisnis, Jokowi bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah tiba di lantai utama Masjid Istiqlal, pada pukul 6.43 WIB, di mana salat dimulai pada pukul 07.00 WIB. Kemudian pada 7.36 WIB Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninggalkan lantai utama Masjid Istiqlal. 

Adapun salat Iduladha di Masjid Istiqlal dipimpin oleh Salim Ghazali.

Sementara khotbah disampaikan oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat Mohammad Nuh yang mengangkat tema Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebinekaan.

Nuh membuka khotbah dengan mengajak jamaah untuk terus bersyukur dan saling membantu antaramasyarakat.

“Bersyukur bukan hanya karena nikmat yang diterima, tetapi juga karena musibah yang dihindarkan Allah SWT kepada kita. Bersyukur itu nikmat, karena tidak semua orang bisa bersyukur,” ujarnya, di Masjid Istiqlal, Minggu (10/7/2022).

Dia melanjutkan, syukur juga dilakukan dengan saling menghargai sesama. Salah satunya dapat dilakukan dengan saling memberi dan mengasihi.

“Transformasi yang baik adalah merubah saya, menjadi kita, dari kita menjadi kami. Kekuatan ini baik untuk diteladani, membangun jiwa saling memberi bisa dijadikan mesin untuk merekatkan hubungan di masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, dia menyebut, usia harapan hidup masyarakat Indonesia rata-rata 72 tahun sehingga menurutnya modal nikmat hidup tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk melakukan amal baik.

“Selain itu, memohon ampun serta belas kasih kepada Allah SWT juga perlu terus dilakukan. Bahkan, nikmat lain yang diberikan Allah SWT adalah diberikannya kesempatan untuk kita memperbanyak bekal sebelum menuju alam akhirat,” ujar Nuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper