Bisnis.com, PEKANBARU -- Bisnis Indonesia memperoleh penghargaan Media Brand Award 2022 dalam momen perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-76 Serikat Perusahaan Pers (SPS) di Kota Pekanbaru, Riau.
Ketua Harian SPS Pusat Januar P Ruswita mengatakan Media Brand Awards 2022 ini adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada media arus utama, yang dinilai berhasil membangun dan mengelola brand di medium digital, dalam hal ini media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram.
"Tujuan dari penghargaan ini adalah mendorong media untuk memanfaatkan media sosial, sebagai alat memperkuat nilai dan pengaruh brand-nya di masyarakat digital," ujarnya saat menyampaikan kata sambutan, Rabu (6/7/2022) malam.
Dia menjelaskan penghargaan Brand Media Awards 2022 ini berbasis media monitoring, yang penilaiannya berdasarkan coverage positif tertinggi di media sosial yang dihitung sepanjang Mei 2021 sampai Mei 2022.
Coverage dimaksud berupa menyebut, menampilkan, atau mendiskusikan tentang media dimaksud.
Khusus kategori ini SPS bekerja sama dengan Kazee Digital Indonesia, perusahaan media monitoring independen. Menggunakan metode kuantitatif secara real time dan analisa kualitatif yang Kazee dan SPS lakukan.
Kemudian pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi atas terselenggaranya berbagai kegiatan memeriahkan Hari Jadi SPS di Provinsi Riau.
Januar mengatakan puncak peringatan HUT SPS kali ini sangat istimewa karena diselenggarakan di Provinsi Riau. Menurutnya, terselenggaranya acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara SPS dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Sebenarnya pada 8 Juni lalu SPS berulang tahun ke 76, hanya puncak kegiatannya sangat istimewa untuk tahun ini dilakukan di Riau ini," ujarnya.
Menurutnya perkembangan industri media atau industri pers sendiri memang tidak lepas dari perkembangan inovasi digital saat ini. Tantangan tersebut harus dijadikan peluang dan peluang itu bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk berkolaborasi dengan berbagai entitas. Baik entitas bisnis maupun entitas pemerintahan.
Dia menyebutkan peluang tersebut dimanfaatkan SPS dengan baik, di satu sisi bisa menjalankan entitas bisnisnya dan satu sisi lain tetap dijadikan industri pers ini sebagai identitas pers.
Yaitu pers yang tetap mengedepankan produk-produk jurnalisme berkualitas, bertanggung jawab dan bisa menjadi pilar demokrasi Indonesia serta menjadi bagian dari mencerdaskan bangsa.
"Kalau ekonomi sehat, ekonomi tumbuh dan bangkit, Insya Allah media industri pers akan sehat dan bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan negara kita."
