Bisnis.com, JAKARTA - Ukraina kembali mengundang Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus setelah dirinya menyatakan keinginan untuk mengunjungi Kyiv.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nicolenko menyampaikan bahwa Paus sebagai orang yang tulus, ingin membantu perdamaian Ukraina sehingga penguatan ikatan dengan pemimpin Vatikan tersebut sangat diperlukan.
“Kami [Ukraina] kembali mengundang Paus Fransiskus untuk mengunjungi negara kami dan meminta Anda [Paus] terus berdoa bagi rakyat Ukraina,” ujar Nicolenko, dikutip dari laporan The Guardian, Senin (4/7/2022).
Adapun, pada Mei lalu Ukraina juga sempat mengundang Paus untuk mengunjungi Ibu Kota Kyiv. Namun, undangan tersebut tak kunjung teralisasi.
Belum lama ini Paus memang menyatakan niatnya berkunjung ke Kyiv, Ukraina untuk misi perdamaian. Namun, Paus ingin pergi ke Moscow, Rusia terlebih dahulu sebelum ke Kyiv.
Sayangnya, Rusia telah menolak rencana kedatangan Paus Fransiskus dengan alasan waktu yang sedang tak tepat. Meskipun demikian, Paus tetap bersikeras dan berharap pihak Rusia memberinya kesempatan membuka sedikit jendela untuk perdamaian.
Baca Juga
“Yang paling penting datang ke Rusia untuk coba membantu [perdamaian] dengan cara yang ada, tetapi saya ingin pergi ke kedua ibu kota [Kyiv, Ukraina dan Moscow, Rusia,” jelas Paus, dikutip dari Vatican News, Senin (4/7/2022).