Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontroversi Holywings: Izin 12 Gerai Dicabut, Hotman Paris Sowan ke MUI

Hotman Paris Hutapea meminta maaf ke Majelis Ulama Indonesia terkait dengan promo minuman keras berbau sara.
Pengacara Hotman Paris Hutapea. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial
Pengacara Hotman Paris Hutapea. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial

Hotman Paris Minta Maaf

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemegang saham Holywings, Hotman Paris Hutapea menyambangi kediaman Ketua MUI di bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis untuk menyampaikan permohonan maaf atas promo minuman mengandung SARA.

Sebelumnya ramai dikabarkan penangkapan sejumlah karyawan Holywings yang diduga melakukan penistaan agama. Hal tersebut dilakukannya lewat promosi minuman alkohol gratis bagi pelanggan yang bernama Muhammad dan Maryam.

"Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi, memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholil Nafis dan juga kepada umat Islam, mudah-mudahan permohonan maaf ini dikabulkan," kata Hotman lewat unggahan akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Senin (27/6/2022).

Hotman menyadari atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini sepenuhnya merupakan kesalahan dari staff holywings sehingga menimbulkan ketersinggungan umat Islam.

Pengacara ternama itu juga meminta agar permasalahan Holywings dapat diselesaikan lewat proses hukum dan ditindak dengan ketentuan yang berlaku.

Respons MUI

Dalam video tersebut juga terlihat Hotman mengatakan langsung di depan KH Cholil Nafis, yang juga selaku Rais Suriah PBNU. Cholil Nafis menyambut baik kedatangan dan permohonan maaf Hotman.

"Saya mengucapkan terima kasih dan bangga Abang bisa klarifikasi tabayyun ke rumah dan sebagai saya pribadi saya memaafkan karena pasti setiap orang melakukan kesalahan," kata Cholil Nafis.

Lebih lanjut ia menilai bahwa setiap orang yang berbuat kesalahan dan berupaya untuk memperbaiki, bertaubat, juga meminta maaf ke pihak bersangkutan, tentunya akan diterima dan dimaafkan.

Cholil juga menyetujui terkait proses hukum yang harus dijalankan dengan semestinya. Ia berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat.

"Ini anak buah abang terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama, mungkin niatnya baik atau wallahu alam bissawab, oleh karena itu saya sepakat ini terus di ranah pengadilan proses hukum berjalan, mudah-mudahan berjalan lancar menemukan keadilan dan seadil-adilnya," ungkapnya.

Unggahan video klarifikasi Hotman Paris diakhiri dengan jabatan tangan dan ucapan terima kasih dari kedua belah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper