Bisnis.com, JAKARTA -- Tensi politik kian panas. Sejumlah elite dan partai politik semakin rajin membangun komunikasi. Ada yang melobi untuk koalisi atau sekadar melakukan eksperimen politik.
Kemarin, salah satu peristiwa politik yang menjadi perhatian khalayak adalah pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.
Pertemuan yang sudah berlangsung ketiga kalinya tersebut sempat memunculkan analisa soal peluang koalisi antara Demokrat dan Partai NasDem.
Apalagi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengungkap bahwa potensi koalisi dengan Partai Demokrat cukup besar.
Kendati demikian, Surya Paloh menegaskan belum ada kesepakatan terkait koalisi untuk saat ini.
"Jadi koalisi itu belum tercapai. Belum ada itu. Mencoba melihat-lihat, mendengarkan pikiran-pikirannya, termasuk kita juga tidak membahas masalah pemilu-pemilu yang ada dalam negeri kita," katanya menambahkan.
Baca Juga
Surya Paloh mengatakan bahwa dirinya dan AHY justru membahas terkait kondisi global saat ini. Seperti masalah resesi yang mungkin juga berimbas pada masalah di dalam negeri.
Senada, AHY juga mengatakan belum ingin buru-buru untuk membicarakan koalisi setelah berkunjung ke Nasdem Tower. Dia mengikuti arahan Ketua Umum NasDem terkait hal tersebut.
"Saya rasa kita ingin meyakinkan terlebih dahulu. Kalau Beliau (Surya Paloh) mengatakan buat apa buru-buru, kemudian buru-buru bubar juga. Lebih baik kita enjoy the proses," katanya.
Romantisme SBY-JK
Sementara itu, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu di Cikeas, Jawa Barat.
Hal tersebut diketahui dari akun twitter Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan @OssyDermawan. Ossy menyebut keduanya bertemu sekitar pukul 09.45 WIB.
"Hari ini, 23 Juni 2022 Pkl. 09.45 WIB, mantan Wapres Bapak Jusuf Kalla bertemu dengan Bapak SBY di Cikeas. Pertemuan di antara dua sahabat tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban, sambil mengenang kebersamaan masa lalu ketika sedang mengemban amanah rakyat," tulis Ossy di akun twitter-nya, dikutip Kamis (23/6/2022).
Dalam video yang diunggah Ossy di akun twitter-nya itu, terlihat mantan pasangan presiden dan wakil presiden itu akrab berbincang di dalam ruangan yang dipenuhi lukisan karya SBY. Terlihat SBY berbincang kepada JK soal lukisan-lukisan hasil karyanya.
SBY juga berbicara soal kegiatannya yang sesekali menulis di media sosial. "Sekali-sekali saya kasih nasihat, atau mereka meminta pandangan saya sampaikan," kata SBY dalam video tersebut.
Ossy menyebut SBY dan JK saling bertukar pikiran soal masa depan bangsa dan negara. Keduanya, kata Ossy masih terpanggil untuk memikirkan Indonesia kedepan meski sudah lagi tak terlibat dalam politik.
"Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan tukar menukar pikiran dan pandangan menyangkut masa depan bangsa & negara kita. Meskipun keduanya tidak lagi aktif dlm kegiatan politik sehari-hari, namun masih terpanggil utk ikut memikirkan jalan menuju Indonesia yg lebih baik dan lebih sejahtera," tulis Ossy.