Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, KSP Angkat Bicara

KSP memastikan ketersediaan faskes setelah subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 terdeteksi di Indonesia
Ilustrasi Omicron./Antara
Ilustrasi Omicron./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo memastikan saat ini pemerintah terus melakukan peninjauan ketersediaan fasilitas di Rumah Sakit, termasuk obat dan oksigen guna menghadapi masuknya Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Pasalnya, belakangan diketahui kasus harian Covid-19 kembali meningkat secara perlahan.

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kenaikan kasus disebabkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang baru saja masuk pada 6 Juni 2022.

"Kita tidak boleh lengah, jangan terjegal menjelang finish," ujar Abraham dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (13/6/2022).

Namun, dia mengklaim sampai saat ini kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia masih terpantau baik dengan rasio positif dan transmisi kasus yang masih rendah.

Meskipun demikian KSP tetap mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksin booster.

"Kenaikan angka kasus kita lihat sebagai warning. Kalo kita mau menjaga Indonesia tetap on track menuju endemi maka kita jangan abai protokol kesehatan dan menolak vaksin booster," lanjutnya.

Sekadar informasi, subvarian baru terdeteksi di pada 6 Juni 2022 dari 4 kasus positif. Subvarian ini dikabarkan memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien.

Tercatat, satu orang positif merupakan WNI dengan kondisi tidak bergejala dan sudah vaksin dua kali.

Sementara itu tiga orang lainnya merupakan pelaku perjalanan luar negeri dimana dua di antaranya bergejala ringan yakni sakit tenggorokan dan badan pegal, sedangkan satu orang lainnya tidak bergejala.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper