Bisnis.com, BANDUNG - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril akan disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (12/6/2022) malam sebelum dimakamkan di Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Juru bicara Pemprov Jawa Barat (Jabar) Wahyu Mijaya mengatakan, setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (12/6/2022) sore, jenazah diperkirakan tiba di Gedung Pakuan pada malam hari.
Pihak Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan keluarga akan memberi kesempatan pada masyarakat untuk melakukan salat jenasah dan mendoakan almarhum pada pukul 23.00 hingga keesokan hari.
"Kalaupun ada masyarakat yang akan ikut menyalatkan jenazah maka akan dibuka pukul 23.00-08.00 pagi atau (Senin, 13/6/2022) keesokan harinya," katanya dalam jumpa pers.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri RI memastikan proses repatriasi jenazah Eril terus dikawal. Saat ini jenazah sudah siap diterbangkan ke Indonesia.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan jenasah Eril akan terbang dengan pesawat yang sama ditumpangi oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca Juga
"Saat ini Bapak Ridwan Kamil dan keluarga bersama pejabat KBRI Bern sudah berada di Bandara Zurich, dan pesawat take off sekitar pukul 10.10 atau pukul 15.10 waktu Indonesia barat," katanya dalam jumpa pers, Sabtu (11/6/2022).
Rencananya pesawat akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (12/6/2022) pukul 15.40 WIB.
"Jenazah akan langsung dipulangkan ke Bandung melalui jalan darat," katanya.
Yuda meminta semua pihak mendoakan agar proses kepulangan jenasah Eril bisa berlangsung lancar.
Eril dikabarkan hilang terseret arus di Sungai Aare, Swiss sejak Kamis 26 Mei 2022 dan ditemukan pada hari Rabu 8 Juni 2022.
Sang ayah bersaksi bahwa jenazah putranya itu utuh dan wangi daun eucalyptus, meski sudah lewat dari 14 hari.
"Dan Masya Allah. walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
