Bisnis.com, JAKARTA - Perang Rusia vs Ukraina sudah memasuki hari ke-107 sejak awal invasi. Pada hari ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memberikan penghormatan kepada Tsar Peter the Great saat kunjungan di sebuah pameran di Moskow.
Pemeran tersebut didedikasikan untuk ulang tahun ke-350 dari Tsar Peter the Great yang merupakan seorang modernis otokratis yang dikagumi oleh orang-orang Rusia.
Sebagai informasi, saat terjadi perang utara untuk memperebutkan tanah di Swedia dan saat itu Rusia mengklaim bahwa tanah tersebut dalah tanah miliknya. Lalu, dikabarkan Peter the Great berhasil mengambil kembali tanah milik negaranya.
Dengan kisah tersebut, Putin membandingkannya dengan apa yang dilakukannya saat ini sama saja dengan yang dilakukan Peter the Great, karena menurutnya invasi ke Ukraina merupakan tindakan mengambil apa yang menjadi milik Rusia sejak awal.
Selain hal itu, berikut beberapa update rangkuman perang Rusia vs Ukraina hari ke-107 yang dirangkum The Guardian pada Jum’at (10/6/2022), sebagai berikut :
Pasukan Rusia Kembali Terjun Dalam Pertempuran Sengit di Sievierodonetsk
Setelah dikabarkan terpojok, pasukan Ukraina telah mengklaim bahwa mereka telah kembali maju dalam pertempuran di Sievierodonetsk, tetapi saat ini Ukraina memerlukan lebih banyak artileri untuk mengimbangi kekuatan daya tembak secara besar-besaran dari Rusia.
Senjata Jarak Jauh Diharapkan Bisa Menyelamatkan Sievierodonetsk dari Pasukan Rusia
Gubernur Luhansk,Serhiy Haidai mengatakan bahwa jika barat dapat memasok senjata jarak jauh maka pasukan Ukraina akan dapat membersihkan Sievierodonetsk dari pasukan Rusia dalam dua atau tiga hari.
Zelensky Mengatakan Senjata dan Sanksi Merupakan Vaksin Covid-22
Zelensky berupaya untuk bernegosiasi dalam mendapatkan lebih banyak senjata dari barat, lalu Zelensky membandingkan invasi Rusia ini sama dengan wabah Covid dan menggambarkan senjata dan sanksi merupakan vaksin untuk melawan tersebut. Hal tersebut Zelensky ucapkan melalui tautan video di gala untuk merayakan 100 orang paling berpengaruh tahun ini versi majalah Time.
Pro Kontra Persidangan Untuk Dua Pria Inggri di Ukraina Timur
Persidangan dua pria Inggris dan seorang warga Maroko yang ditangkap saat berperang di tentara Ukraina dianggap sebagai persidangan “menjijikan” karena dianggap ilegal dan hanya dilakukan oleh pejabat pro-Rusia di Ukraina Timur yang merupakan wilayah yang dikuasai Rusia. Dalam hasil keputusan sidang tersebut dua pria Inggris dinyatakan mendapat hukuman mati karena dianggap telah melakukan terorisme.
Tanggapan Inggris Atas Hasil Persidangan Warganya
Pemerintah Inggris mengatakan sangat prihatin dengan vonis hukuman mati dijatuhkan kepada warga Inggri . Juru bicara pemerintah mengatakan bahwa dua warganya tersebut sedang bekerja dengan pihak berwenang Ukraina untuk mengamankan pembebasan orang-orang itu. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengutuk penghakiman palsu yang diadakan pejabat pro-Rusia di Ukraina
"Mereka adalah tawanan perang. Ini adalah penilaian palsu yang sama sekali tidak memiliki legitimasi.”tegasnya
20 Ribu Tentara Rusia Dinyatakan Tewas Selama Invasi
Menurut laporan dari Barat, saat ini jumlah tentara Rusia yang tewas sejak Putin memerintahkan pasukannya ke Ukraina telah mencapai 20.000. Dalam perkiraan pada minggu lalu, Barat memperkirakan bahwa tentara yang tewas sebanyak 15.000.
Ratusan Korban Militer Ukraina Telah Jatuh Setiap Harinya
Penasihat senior Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan bahwa korban militer Ukraina sekarang antara 100 dan 200 sehari saat berbicara dengan BBC pada hari Kamis
Kesepakatan Ekspor Gandum Tidak Tercapai Antara Turki dengan Rusia
Rusia mengatakan tidak ada kesepakatan yang dicapai dengan Turki untuk mengekspor pengiriman gandum Ukraina melintasi Laut Hitam. Pembatalan tersebut dilakukan Turki agar dapat meredakan krisis pangan global dengan merundingkan jalur aman untuk biji-bijian yang terjebak di pelabuhan Laut Hitam.
Gerak Cepat Finlandia Mengamankan Negaranya
Pemerintah Finlandia berencana untuk mengubah undang-undang perbatasan untuk melakukan pembangunan penghalang di perbatasan timurnya dengan Rusia. Langkah awal yang ditempuh Finlandia dengan mengamandemen undang-undang perbatasan saat Invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung.
Pengungsi Ukraina Mencetak Rekor Perpindahan Manusia Terbesar Dunia
Hampir 5 juta orang Ukraina telah terdaftar di seluruh Eropa sejak awal perang, angka tersebut merupakan data yang dikeluarkan oleh badan pengungsi PBB. United Nations High Commissioner Refugees (UNHCR) menunjukkan lebih dari 7.3 pengungsi telah keluar dari Ukraina dan mengatakan jumlah tersebut merupakan perpindahan terbesar di dunia saat ini.
Keuntungan Penjualan Minyak Rusia Lebih Tinggi Daripada Sebelum Invasi
Pejabat AS melaporkan bahwa Rusia mungkin mendapatkan lebih banyak pendapatan dari penjualan bahan bakar fosil sekarang daripada sebelum invasi ke Ukraina. Kenaikan harga dari minyak global telah mengimbangi dampak larangan impor. Rusia telah mampu menjual lebih banyak kargo ke pembeli lain, termasuk konsumen energi utama China dan India.