Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan kedua Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group-EdWG) G20 telah selesai digelar, Kamis (19/5/22) di Bandung.
Pada pertemuan hari kedua, UNESCO dan UNICEF memuji inisiatif Kemendikbudristek untuk membawa hasil-hasil dari EdWG G20 ke TES, merupakan strategi yang sangat tepat dalam rangka memprioritaskan pemulihan sistem pendidikan dunia dari dampak pandemi Covid-19.
Agenda pembahasan pada hari kedua lebih mendalam tentang agenda prioritas pendidikan berkualitas untuk semua dan teknologi digital dalam pendidikan.
Adapun, Kemendikbudristek menginisiasi membawa hasil EdWG G20 secara luas, yakni kepada negara-negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui pertemuan Konferensi Transformasi Pendidikan (Transforming Education Summit-TES).
TES adalah wadah untuk memobilisasi semangat, komitmen, dan kemauan politik yang lebih besar untuk memulihkan kemunduran pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs)
Pada pertemuan ini, Kogirima Atsushi, Direktur Divisi Hubungan Internasional Kemendikbudristek Jepang, mengapresiasi Indonesia atas upaya yang dilakukan dalam menyelenggarakan pertemuan ini.
"Jepang menyambut baik usulan Indonesia untuk berbagi pembahasan dari negara G20 di Transforming Education Summit," ucap Kogirima Atsushi.
Chair G20 EdWG Iwan Syahril menyampaikan dalm pertemuan G20 EdWG ini, dia mengharapkan partisipasi aktif dalam upaya global memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata, serta mempromosikan kesempatan belajar secara berkelanjutan untuk semua.
Selain itu, Gianluca Grandi, Troika Co-chair G20 EdWG dari Italia mengapresiasi kepemimpinan dan komitmen Kemendikbudristek dalam EdWG G20.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presidensi Indonesia dan ketua G20 EdWG atas komitmen selama masa presidensi untuk melindungi dan meningkatkan peran pendidikan demi kehidupan masyarakat dunia yang berkelanjutan dan damai,” ucap Gianluca Grandi.