Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Balas Dendam! Rusia Usir Puluhan Diplomat Prancis, Spanyol, dan Italia

Rusia mengusir puluhan diplomat asal Prancis sebagai aksi balas dendam atas tindakan serupa beberapa waktu lalu.
Seorang warga menonton siaran langsung Vladimir Putin, Presiden Rusia, saat menyampaikan pidato, di Moskwa, Rusia, Senin (22/2/2022). Pasukan Rusia menyerang Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi untuk demiliterisasi Ukraina, yang memicu kecaman internasional dan ancaman AS akan sanksi berat lebih lanjut terhadap Moskwa. /Bloomberg-Andrey Rudakov
Seorang warga menonton siaran langsung Vladimir Putin, Presiden Rusia, saat menyampaikan pidato, di Moskwa, Rusia, Senin (22/2/2022). Pasukan Rusia menyerang Ukraina setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi untuk demiliterisasi Ukraina, yang memicu kecaman internasional dan ancaman AS akan sanksi berat lebih lanjut terhadap Moskwa. /Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA—Rusia mengusir puluhan diplomat dari Prancis, Italia, dan Spanyol sebagai pembalasan atas pengusiran diplomat Rusia dari negara-negara Eropa sebagai bagian dari aksi bersama dalam menanggapi perang Rusia di Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengusir 34 "staf misi diplomatik Prancis" di Rusia dan memberi mereka waktu dua minggu untuk meninggalkan negara itu.

Moskow mengeluarkan pengumuman itu setelah memanggil Duta Besar Prancis untuk Rusia, Pierre Levy dan mengatakan kepadanya bahwa pengusiran 41 staf misi diplomatik Rusia adalah "keputusan yang provokatif dan tidak berdasar", menurut pernyataan itu seperti dikutip Aljazeera.com, Kamis (19/5).

Kementerian itu kemudian menyatakan bahwa 27 staf Kedutaan  Besar Spanyol di Moskow dan Konsulat Jenderal Spanyol di Saint Petersburg "telah dinyatakan persona non grata" dan akan memiliki waktu selama tujuh hari untuk meninggalkan Rusia.

Kementerian itu menyatakan kepada Duta Besar Spanyol Marcos Gomez Martinez bahwa pengusiran diplomat Rusia dari Madrid "akan berdampak negatif pada hubungan Rusia-Spanyol". Spanyol juga mengkritik Rusia atas langkah tersebut.

“Pihak berwenang Rusia membenarkan keputusan ini atas dasar timbal balik untuk pengusiran 27 pejabat Kedutaan Rusia pada bulan April. Tetapi pengusiran itu didasarkan pada alasan keamanan yang dibenarkan, yang tidak ada dalam kasus ini," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Meskipun tidak ada pernyataan resmi, namun Juru Bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova mengkonfirmasi kepada kantor berita Rusia bahwa 24 diplomat Italia juga telah diusir.

Kementerian Luar Negeri Italia juga mengkonfirmasi pengusiran “24 anggota perwakilan diplomatik dan konsuler Italia dan kantor Badan Perdagangan Italia” di Rusia.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengutuk keputusan Rusia itu sebagai "tindakan bermusuhan", tetapi mengatakan saluran diplomatik harus tetap terbuka.

“Ini jelas merupakan tindakan bermusuhan; itu juga merupakan reaksi terhadap pengusiran kami, ”katanya pada konferensi pers ketika berita pengusiran muncul.

Dia menambahkan: “Yang paling penting adalah bahwa hal itu tidak boleh dengan cara apa pun mengarah pada pengurangan saluran diplomatik karena melalui saluran itulah, jika mungkin, perdamaian [di Ukraina] akan tercapai. Dan itu pasti yang kami inginkan.”

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri di Paris menyatakan Prancis "sangat mengutuk" pengusiran diplomatnya oleh Rusia dan menambahkan bahwa langkah dari Moskow itu "tidak memiliki dasar yang sah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper