Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 60 persen atau sebanyak 1,2 juta kendaraan belum kembali ke Jabotabek pada periode H1 sampai dengan H+3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada 3-6 Mei 2022.
Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode H-10 sampai dengan H1.
“Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 s.d H1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat baru sekitar 815 ribu kendaraan yang kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 60% atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/5/2022).
Jasa Marga memprediksi besok, Minggu (8/5), masih merupakan puncak arus balik dimana jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek pada hari tersebut adalah sebanyak 269.444 kendaraan, naik 53,6 persen dari lalu lintas normal periode November 2021.
Melihat masih ada lebih dari setengah dari total kendaraan mudik via jalan tol yang belum kembali, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali mengatur waktu perjalanan.
“Sejak kemarin, kami mengimbau masyarakat untuk tidak pulang di puncak arus balik besok. Kami berharap dengan adanya kebijakan perpanjangan libur anak sekolah hingga 12 Mei 2022, maka lalu lintas sebesar 60 persen yang belum kembali tadi bisa terdistribusi hingga pekan depan. Namun jika tetap pulang besok, kami mohon pengguna jalan untuk bersabar karena jumlah lalu lintas yang datang secara bersamaan menuju Jabotabek akan luar biasa,” tutup Heru.
Baca Juga
Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk selalu memperbaharui informasi pemberlakuan rekayasa lalu lintas melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA hingga Aplikasi Travoy. Persiapkan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan serta pastikan kecukupan perbekalan, BBM hingga saldo uang elektronik untuk perjalanan. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.