Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didoakan menjadi pemimpin saat melakukan safari ke pondok pesantren pada Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Prabowo diketahui mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal pada Kamis (5/5). Dia disambut langsung oleh pimpinan ponpes KH Ahmad Saidi.
Kyai Ahmad mengaku telah menanti kedatangan Prabowo ke kediamannya. Dia pun menyampaikan terima kasih karena Prabowo sudah berkenan menyempatkan waktu untuk berkunjung ke ponpesnya.
"Terimakasih Pak Prabowo sudah berkenan untuk berkunjung. Suatu kehormatan bagi kami, selamat datang, selamat lebaran Pak Prabowo," kata Kyai Ahmad dikutip melalui keterangan pers, Jumat (6/5/2022).
Prabowo menjelaskan bahwa kunjungannya ini merupakan silaturahmi lebaran dengan sahabat lamanya.
"Ya saya terima kasih sudah diterima oleh Pak Kyai, suasana liburan ini akan lebih baik jika kita isi dengan kegiatan-kegiatan silaturahmi dengan sahabat lama ya," ujarnya.
Baca Juga
Kyai Ahmad dan Prabowo antusias berdiskusi. Keduanya saling memahami tentang pentingnya komitmen perjuangan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera berdiri di atas kaki sendiri.
Kyai Ahmad pun tak lupa mendoakan Prabowo agar senantiasa diberi kesehatan dan juga kekuatan untuk bisa menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia, demi mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat.
"Saya termakasih atas kebaikan Pak Kyai dalam menerima kedatangan saya. Saya kira mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur adalah cita-cita setiap insan pemimpin bangsa ini ya," tutup Prabowo.
Rajin ke Pesantren
Sebelumnya, pada hari kedua Idulfitri, Prabowo melakukan silaturahmi ke ulama di wilayah Jawa Timur. Prabowo bersilaturahmi ke Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember Kyai Achmad Muzakki Syah dan Kyai Kholil As'ad Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo di Situbondo.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan bahwa dalam pertemuan itu, Kyai Kholil dan Kyai Muzakki mendoakan Prabowo agar tetap sehat dan segala niat baiknya untuk membangun bangsa ini bisa tercapai.
"Tadi Pak Prabowo didoakan baik oleh Kyai Kholil dan Kyai Muzakki, mendoakan Pak Prabowo selalu sehat, agar kemampuan serta niat-niat baik beliau bisa dimuluskan untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024," kata Muzani, Selasa, (3/5/2022).
Prabowo juga pada lebaran tahun ini mengunjungi Ponpes Tebuireng, Jombang dan Ponpes Al Anwar, Rembang.
Elektabilitas
Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus bertengger di tiga besar elektabilitas calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2024.
Ketiga nama tersebut keluar pada hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga survei Charta Politika Indonesia pada April 2022. Survei tersebut dilakukan selama 7 hari, dimulai pada 10-17 April 2022.
Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia mengatakan, terdapat 1.200 responden di seluruh Indonesia yang diikutsertakan dalam kegiatan tersebut dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Kita coba dengan simulasi banyak nama terlebih dahulu. Kita coba sertakan banyak nama disitu,” ujar Yunarto, dikutip Selasa (26/4/2022).
Berdasarkan hasil survei tersebut, Ganjar keluar sebagai tokoh yang paling dipercaya oleh responden dengan perolehan akhir sebesar 26,6 persen suara.
Urutan kedua ditempati oleh Prabowo dengan perolehan suara sebesar 22 persen dan Anies harus puas dengan pencapaiannya untuk dapat menempati urutan ketiga elektabilitas tokoh dengan perolehan suara sebesar 19,7 persen.
Yunarto menambahkan bahwa hanya nama Prabowo yang memiliki variabel kekuatan yang besar untuk maju dalam pemilihan capres 2024.
Menurut Yunarto, ketiga nama tersebut dapat dikatakan memang agak sulit untuk dapat digeser oleh nama tokoh lainnya. Dia menambahkan bahwa dalam satu tahun terakhir, kecenderungan pemilihan nama tokoh bakal capres semakin mengerucut kepada tiga nama tersebut.
Sementara itu, 4 dari 5 nama tokoh yang menempati urutan teratas dalam survei tersebut bahkan merupakan non-elite partai, seperti Ganjar, Anies, Sandiaga, dan Ridwan Kamil.
