Bisnis.com, JAKARTA – Gerhana Matahari Sebagian akan muncul kembali perdana di tahun 2022 pada, Sabtu 30 April 2022. Diperkirakan gerhana ini dapat disaksikan dari Antartika, ujung selatan Amerika Selatan, dan lautan Pasifik dan Atlantik meski memiliki zona visibilitas terbatas.
Gerhana matahari sebagian ini akan terjadi mulai pukul 14.45 EDT waktu setempat atau 01.45 WIB pada 1 Mei 2022. Sedangkan, puncak terjadinya gerhana pukul 16.41 EDT waktu setempat atau 03.41 WIB.
Gerhana Matahari merupakan fenomena alam yang terjadi akibat dari bayang-bayang bulan mengenai bumi, dimana cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang oleh bulatan bulan. Namun, dalam fenomena yang terjadi pada tanggal 30 April nanti, bayangan bulan tidak menutup sempurna Matahari.
Karena jika tertutup sempurna, maka yang terjadi adalah gerhana matahari total. Sedangkan di tahun ini, tidak akan ada gerhana matahari total, karena fenomena itu terjadi pada 2023.
Gerhana matahari sebagian selanjutnya dijadwalkan berlangsung pada 25 Oktober. Kemudian, gerhana bulan total mengikuti gerhana matahari sebagian bulan ini hanya dua minggu nanti pada 16 Mei mendatang
Untuk gerhana yang akan terjadi pada akhir bulan April ini sayangnya tidak dapat terlihat di Indonesia. Sebab, fenomena ini hanya dapat disaksikan hanya di daerah Antartika, ujung selatan Amerika Selatan, dan laut Pasifik.
Namun, tidak perlu khawatir bagi negara yang masyarakatnya tidak dapat untuk melihat fenomena Gerhana Matahari pada tanggal 30 April nanti dapat melihat lewat tayangan streaming yang biasanya akan disajikan oleh Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA).
Lewat akun youtube resminya, NASA biasanya akan menayangkan proses terjadinya fenomena ini kepada khalayak yang tidak dapat menyaksikan langsung fenomena alam ini di negara mereka masing-masing.