Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Mudik Lebaran 2022 ke Yogyakarta

Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya akan berangkat ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat mudik Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H.
Presiden Joko Widodo meminta Kejaksaan Agung mengusut tuntas permainan para mafia minyak goreng sampai tuntas. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @jokowi
Presiden Joko Widodo meminta Kejaksaan Agung mengusut tuntas permainan para mafia minyak goreng sampai tuntas. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @jokowi

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dirinya akan berangkat ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat mudik Lebaran 2022 atau Idulfitri 1443 H.

“Kalau saya mudik itu di Solo, tetapi saya [tahun ini] tidak ke Solo melainkan ke Yogyakarta,” katanya usai memantau pembangunan sirkuit Formula E Jakarta 2022.

Jokowi pun mengungkapkan bahwa dirinya juga akan melakukan ibadah salat Idulfitri (Id) 1443 H di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Iya, inshaAllah [salah Id] di sana [Yogya],” katanya.

Namun, Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak akan melakukan halalbihalal di Yogyakakarta.

“Seperti yang saya sampaikan untuk halalbihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah mengajak untuk tidak [melakukan] terutama para pejabat,” katanya.

Jokowi melanjutkan, mudik pada tahun ini diperbolehkan karena pemerintah melihat angka-angka kasus harian yang kian melandai dan kasus aktif yang di bawah 20.000 kasus.

“Namun, apapun ada masa transisi yang kita masih harus-hati-hati. Saya tidak ingin seperti negara lain yang langsung buka masker, tidak. Ini masih ada transisi kira-kira 6 bulan dan akan dilihat [perkembangan] seperti apa, baru nanti silakan kalau di luar ruangan lepas masker, tetapi di dalam ruangan masih pakai masker. Ada tahapan, jadi tidak perlu tergesa-gesa,” tuturnya.

Jokowi menilai, Indonesia telah memiliki ragam pengalaman dalam menghadapi berbagai varian Covid-19 yang mewabah di Indonesia sehingga kehati-hatian dan kewaspadaan tetap harus menjadi kunci utama penanganan pandemi Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper