Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga menandatangani dekret yang mencabut status darurat kesehatan masyarakat Covid-19 dan berlaku efektif 30 hari setelah diterbitkan dalam Berita Negara (Official Gazette).
Pencabutan status darurat yang diterapkan sejak Februari 2020 itu, Kementerian Kesehatan Brasil telah mempertimbangkan kemampuan respons sistem kesehatan masyarakat nasional, situasi epidemiologis yang membaik, dan cakupan vaksinasi yang luas terhadap Covid-19 tersebut.
"Brasil telah mencatat penurunan sebesar 80 persen dalam rata-rata pergerakan jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 dibandingkan dengan puncak (penyebaran) varian Omicron sebelumnya pada tahun ini," tulis pernyataan itu, Jumat (22/4/2022).
Selain itu, hampir 74 persen populasi Brasil telah sepenuhnya diimunisasi Covid-19, sementara 81 persen warga telah menerima dosis vaksin pertama, dan lebih dari 74 juta orang telah diberikan vaksin dosis penguat (booster).
Kendati demikian, Kementerian Kesehatan Brasil menekankan pentingnya kampanye vaksinasi, bahkan setelah status darurat kesehatan masyarakat Covid-19 berakhir.
Imunisasi Covid-19 sangat penting untuk mempertahankan pengendalian penularan dan warga Brasil wajib menyelesaikan jadwal vaksinasi dua dosis dan booster.
Baca Juga
Negara Amerika Selatan tersebut mencatatkan lebih dari 30,3 juta kasus Covid-19 dan 662.500 kematian sejak awal pandemi.