Bisnis.com, JAKARTA - Komika Kiky Saputri menyebut Menteri BUMN Erick Thohir sebagai ‘menteri muka tembok’.
Pasalnya, wajah Erick Thohir kerap muncul di banyak tempat publik, seperti bandara, stasiun, dan bahkan mesin ATM milik bank pemerintah.
“Saya kemarin ke bandara, muka bapak ada di tembok bandara, di video, saya ke stasiun, ada muka bapak di tembok stasiun, Apa jangan-jangan bapak adalah menteri yang muka tembok?” kata Kiky dikutip dari YouTube Kiky Saputri Official, Kamis (21/4/2022).
Adapun, sindiran yang disampaikan Kiky tersebut merupakan satu segmen roasting dalam sebuah program acara televisi. Namun, tayangan itu disensor di televisi. Kemudian Kiky memposting secara utuh di kanal Youtube-nya.
Kiky memang dikenal sebagai komika yang cerdas dalam me-roasting pejabat negara. Sebelum Erick Thohir, dia pernah menyindir lewat roastingan beberapa pejabat publik lainnya, mulai dari kepala daerah, anggota DPR, hingga pimpinan partai politik.
Bahkan, pengalamannya tersebut pun dijadikan sebagai salah satu materi roasting terhadap Menteri BUMN.
Baca Juga
“Saya sangat ingat dengan kursi ini [yang diduduki Erick saat itu]. Ini adalah kursi yang diduduki oleh Gubernur DKI, ketua umum partai, dan sekarang Menteri BUMN. Bahkan, selanjutnya Gubernur Jabar, menteri-menteri lain juga ingin duduk di sini dan saya roasting. Sekarang Saya jadi paham gimana rasanya lihat pejabat rebutan kursi,” kata Kiky.
Kiky melanjutkan roastingannya dengan menyinggung beberapa isu hangat yang melibatkan Sang Menteri seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), hingga elektabilitas.
“Waktu [harga] Pertamax naik, beliau mau memajukan diri dan minta maaf kepada rakyat. Tapi, kenapa minta maaf doang? Emang bisa, kalau rakyat beli bensin, duitnya kurang terus minta maaf doang?” kata Kiky.
Erick Thohir pun hanya tertawa mendengar candaan tersebut. Kemudian, Kiky juga menyindir Menteri BUMN yang belakangan sering blusukan menyapa masyarakat.
Kiky menilai tindakan Erick Thohir tersebut adalah untuk menarik simpati masyarakat guna meningkatkan elektabilitas.
“Kita bisa lihat, beliau sekarang lagi sering banget mampir dekat dengan rakyat, datang ke [program] TV pas lagi sahur, pas buka, bahkan ke Lapor Pak! Malam-malam begini. Kenapa sih? Segitunya ngejar elektabilitas?” kata Kiky yang disambut gelak tawa semua orang dalam panggung tersebut.
Usai menjadi bintang tamu dalam program acara televisi tersebut, Erick memuji Kiky atas roastingannya.
Pasalnya, Kiky tetap menjaga respek terhadap orang yang di-roasting karena mungkin sempat merasa tersinggung.
“Kiky bagusnya menjaga respek, artinya setelah me-roasting tetap meminta maaf. Itu bagian dari kultur kita,” kata Erick Thohir.
Selain itu, kata Erick, roasting merupakan bentuk kritik yang dibawakan melalui komedi atau di era keterbukaan seperti saat ini.