Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung: Kasus Korupsi Lain Menanti Tersangka Mafia Minyak Goreng Dirjen Daglu Indrasari Wisnu

Kejagung mengungkap bahwa tersangka mafia minyak goreng Indrasari Wisnu Wardhana bisa kembali menjadi tersangka dalam kasus impor besi dan baja.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana mengenakan rompi merah muda./Istimewa
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana mengenakan rompi merah muda./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan bahwa tersangka mafia minyak goreng Indrasari Wisnu Wardhana bisa kembali menjadi tersangka dalam kasus impor besi dan baja.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Supardi mengatakan bahwa tersangka Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) pada Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana memiliki kewenangan untuk menerbitkan izin penerbitan ekspor (PE) kepada pihak swasta.

Menurut Supardi, kini tim penyidik Kejagung tengah mendalami peran tersangka mafia minyak goreng Indrasari Wisnu Wardhana dalam perkara korupsi lainya yaitu dugaan tindak pidana korupsi impor besi dan baja.

"Untuk proses impor besi dan baja dan produk turunannya itu kan ada di sana juga. Makanya, kita coba dalami peran tersangka ada juga tidak di kasus korupsi impor besi dan baja ini," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Supardi juga meyakini bahwa tersangka Indrasari Wisnu Wardhana menerima sejumlah uang atau barang dari pihak swasta untuk meloloskan izin PE yang kini telah merugikan perekonomian negara.

"Soal nilai pemberiannya berapa, sedang didalami oleh tim penyidik ya," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper