Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan dalam Islam terdapat tiga aktor yang tidak boleh disepelekan umat Muslim.
Dia menjabarkan bahwa ketiga sosok tersebut adalah ulama (pemimpin agama), umara (pemimpin negara), dan ashdiqo (teman).
"Ketika salah satu dari tiga aktor tersebut disepelekan, maka akan merusak kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakat secara umum," katanya, dikutip dari channel Youtube BKN PDI Perjuangan, Selasa (19/4/2022).
Dia pun melanjutkan, umat muslim juga dianjurkan untuk menerapkan ajaran tawadhu, yaitu mampu menempatkan diri dalam kehidupan bernegara, baik sebagai pemimpin atau orang yang dipimpin.
Penyebabnya, anjuran untuk taat dan menghormati pemimpin itu sepaket dengan anjuran untuk taat kepada Allah dan Rasulnya.
"Agama tujuan dasarnya itu untuk membangun dan merawat yang dinamakan tertib sosial. Tidak ada maslahat apapun di masyarakat tanpa adanya tertib sosial. Tertib sosial itu tidak bisa tidak membutuhkan kepemimpinan," tuturnya.
Tidak hanya itu, dia menjelaskan mengapa seruan perintah taat kepada pemimpin masyarakat sepaket dengan taat kepada Allah dan Rasulnya. Hal ini dikarenakan pemimpin mengemban nasib dan kemaslahatan orang banyak.
"Tidak boleh kita melakukan hal-hal yang mendorong orang untuk tidak taat kepada umara, mendorong orang-orang untuk menyepelekan umara, karena itu semua akan merusak tertib sosial dan itu berarti berpotensi mencelakakan masyarakat seluruhnya. Itu berarti mafsadah namanya, kerusakan, dan membuat kerusakan ini tidak diperbolehkan," tuturnya.
Dia pun mengatakan, apabila satu dari tiga aktor yang tidak boleh disepelekan oleh umat muslim, maka tentu akan merugikan kehidupan manusia secara pribadi maupun juga kehidupan secara umum.
"Jika orang menyepelekan ulama, maka orang itu akan menyepelekan agama karena ulama ini panutan agama. Begitu juga umara, tidak bisa disepelekan karena akan merusak urusan dunia, karena urusan dunia ini penanggung jawabnya umara. Tertib sosial ini penanggung jawabnya umara. Begitu juga asdiqo, ini teman, tidak boleh disepelekan karena jika disepelekan bisa merusak kehormatan kita, karena teman biasanya tahu banyak rahasia kita, sehingga kalau kita sepelekan bisa membocorkan rahasia kita. Itu bisa celaka kan," tutur Gus Yahya.