Bisnis.com, JAKARTA - Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN membuka pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2022 pada Sabtu (9/4/2022). Pembukaan pendaftaran STAN 2022 bersamaan dengan pembukaan Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2022.
Peminat STAN bisa melakukan pendaftaran STAN 2022 secara online di portal https://dikdin.bkn.go.id mulai pukul 09.22 WIB sampai 30 April 2022 pukul 23.59 WIB. Sementara itu, pendaftaran online di portal https://spmb.pknstan.ac.id dapat dilakukan pada 16 April – 6 Mei 2022.
Kuota STAN 2022
Melansir dari situs PKN STAN pada Senin (11/4/2022), tahun ini pendaftaran dibuka dengan kuota sebanyak 750 orang. Adapun rinciannya, sebanyak 300 formasi untuk Program Studi Diploma IV Akuntansi Sektor Publik, 350 formasi untuk Diploma IV Manajemen Keuangan Negara, dan 100 formasi untuk Diploma IV Manajemen Aset Publik.
Bagi yang berminat bisa langsung melakukan pendaftaran. Simak degan teliti kuota, kriteria, syarat, dan cara pendaftaran PKN Stan 2022 berikut ini
Kriteria dan Syarat Masuk STAN 2022
Kriteria Peserta
Ada dua jenis kriteria peserta seleksi masuk STAN 2022, yaitu program reguler dan program afirmasi. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Program Reguler diikuti peserta seleksi dari seluruh wilayah Indonesia. Program Reguler adalah penerimaan mahasiswa baru yang ditujukan untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga Lainnya, atau Pemerintah Daerah.
- Program Afirmasi adalah program penerimaan mahasiswa baru yang dikhususkan untuk putra- putri dari Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur untuk mengisi formasi/kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan.
- Khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat, peserta berasal dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan non-ADEM/umum.
Syarat Pendaftaran STAN 2022
1. Lulusan (tahun 2021 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2022) semua Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat,
2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi peserta:
a. Lulusan tahun 2021 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00,
b. Calon lulusan tahun 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 21 tahun, dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2001 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal pada tanggal 1 September 2022 adalah 15 tahun,
4. Telah mendaftar pada portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahun 2022.
5. Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 untuk peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 untuk peserta program afirmasi,
6. Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya),
7. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat,
8. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan),
9. Belum pernah menikah/kawin dan bersedia untuk tidak menikah/kawin selama mengikuti Pendidikan,
10. Peserta tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya,
11. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. Peserta dari Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat:
Memiliki surat keterangan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat yang menyatakan bahwa peserta merupakan peserta ADEM Provinsi Papua dan Papua Barat,
b. Peserta dari Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur:
1) Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur,
2) Memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, atau Nusa Tenggara Timur,
3) Mendapat rekomendasi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.
Cara Pendaftaran STAN 2022
Pendaftaran terpilah menjadi dua tahap, yaitu pertama pendaftaran online melalui laman SSCASN Dikdin, lalu kedua melalui situs PKN STAN.
Perlu diketahui, dalam pendaftaran melalui SSCASN BKN, peserta hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga. Peserta yang terdaftar pada lebih dari satu sekolah kedinasan di Kementerian/Lembaga, maka dinyatakan gugur.
Tahap Pertama Pendaftaran di SSCASN Dikdin
1. Akses portal SSCASN Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id
2. Buat akun SSCASN Sekolah Kedinasan dengan menggunakan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK), kemudian cetak Kartu Informasi Akun,
3. Login ke laman SSCASN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan,
4. Pilih sekolah kedinasan PKN STAN, memilih program reguler atau afirmasi, melengkapi biodata, nomor UTBK, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan isian lainnya serta mengunggah dokumen yang diperlukan,
5. Dokumen persyaratan yang harus diunggah pendaftar STAN 2022 kategori program reguler:
a) Pas foto berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan bagi
peserta wanita yang berjilbab mengenakan jilbab warna putih polos (ukuran
maksimal 200 Kb dan format .jpg),
b) KTP bagi peserta yang berusia 17 tahun ke atas atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau Surat Keterangan Pengganti KTP (ukuran maksimal 200 Kb dan format .jpg),
c) Kartu Peserta UTBK (ukuran maksimal 500 Kb dan format .pdf),
d) Rapor SMA (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) bagi calon lulusan tahun 2022 (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf) atau Ijazah SMA bagi lulusan tahun 2021 atau sebelumnya (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf),
e) Kartu Keluarga (ukuran maksimal 700 Kb dan format .pdf).
6. Dokumen persyaratan yang harus diunggah pendaftar STAN 2022 kategori program Afirmasi:
a) Pas foto berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan bagi
peserta wanita yang berjilbab mengenakan jilbab warna putih polos (ukuran
maksimal 200 Kb dan format .jpg),
b) KTP bagi peserta yang berusia 17 tahun ke atas atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP atau Surat Keterangan Pengganti KTP (ukuran maksimal 200 Kb dan format .jpg),
c) Kartu Peserta UTBK (ukuran maksimal 500 Kb dan format .pdf),
d) Rapor SMA (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) bagi calon lulusan tahun 2022 (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf) atau Ijazah SMA bagi lulusan tahun 2021 atau sebelumnya (dokumen dalam satu file dengan ukuran 1.000 Kb dan format .pdf),
e) Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Hubungan Keluarga dari Kelurahan/Kepala Desa (ukuran maksimal 700 Kb dan format .pdf),
f) Peserta Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Papua dan Papua Barat mengunggah berkas tambahan, yaitu Surat Keterangan dari SMA/sederajat yang menyatakan peserta merupakan peserta ADEM Papua dan Papua Barat. Form surat keterangan dapat diunduh melalui link bit.ly/FormPesertaADEMSPMBPKNSTAN.
h) Peserta Afirmasi non-ADEM Papua, non-ADEM Papua Barat, serta Afirmasi Maluku, Maluku Utara, dan NTT mengunggah berkas tambahan, yaitu Ijazah SD dan Ijazah SMP, dokumen Akta Kelahiran peserta, KTP ayah atau ibu kandung, dan Surat rekomendasi dari SMA atau sederajat. Form surat rekomendasi di link bit.ly/FormRekomendasiAfirmasiSPMBPKNSTAN.
7. Melakukan review atas resume dan mencetak Kartu Pendaftaran,
8. Logout dari portal https://dikdin.bkn.go.id untuk melanjutkan proses berikutnya melalui portal https://spmb.pknstan.ac.id
Tahap Kedua Pendaftaran di situs PKN STAN
1. Akses portal https://spmb.pknstan.ac.id
2. Login dengan username dan password yang didaftarkan pada portal https://dikdin.bkn.go.id
3. Isi data pilihan program studi
4. Isi data tambahan pada formulir pendaftaran online
5. Pendaftar mengunci data.
Peserta yang mendaftar seleksi PKN STAN 2022 dikenakan biaya pendaftaran SPMB sebesar Rp350 ribu. Uang tersebut sudah meliputi biaya Seleksi Kompetensi dasar (SKD) senilai Rp50 ribu.
Tagihan biaya pendaftaran SPMB PKN STAN akan diberikan kepada peserta yang telah lolos dalam seleksi administrasi. Peserta yang lulus Seleksi Administrasi akan mendapatkan kode billing berupa Mandiri Virtual Account (MVA).
Supaya bisa ikut tahap berikutnya, peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran SPMB PKN STAN melalui Bank Mandiri, dengan metode bayar setoran tunai, transfer ATM, transfer m-banking, atau transfer internet banking dengan manggunakan Mandiri Virtual Account (MVA).