Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani meminta anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih untuk periode 2022-2027 lebih memperhatikan perlindungan konsumen, di tengah maraknya kasus-kasus investasi ilegal.
“Semoga ke depan, OJK sebagai lembaga independen yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan berkaitan dengan keuangan dapat semakin profesional,” kata Puan dalam keterangan resminya, Jumat (8/4/2022).
Adapun salah satu kandidat yang terpilih sebagai anggota OJK adalah Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. Mahendra, dalam musyawarah mufakat di Komisi XI, bahkan ditunjuk sebagai Ketua DK OJK.
Puan berharap Mahendra dapat mewujudkan visi misinya terkait pelaksanaan pengawasan OJK agar lebih terintegrasi dan lebih berkualitas dalam hal perlindungan konsumen serta masyarakat.
Politikus PDIP Itu juga meminta kepada anggota DK OJK terpilih untuk dapat terus menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan memberantas investasi ilegal yang sudah banyak memakan korban.
“Masyarakat telah banyak yang dirugikan akibat investasi ilegal. Kami berharap OJK dapat lebih berperan melakukan pencegahan, termasuk dengan penguatan literasi keuangan kepada masyarakat Indonesia,” ungkap Puan.
Baca Juga
Puan juga berharap OJK bisa lebih menunjukkan taringnya dalam memerangi praktik-praktik investasi bodong. Puan mengatakan, OJK harus mampu menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan secara maksimal.
“Kami semua menantikan OJK dapat lebih tegas dalam menegakkan aturan sehingga berbagai upaya penyelewengan dalam sektor jasa keuangan dapat diminimalisasi,” tegasnya.
Seperti diketahui, anggota DK OJK periode 2022-2027 dipilih setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi XI DPR. Hasil keputusan ini akan disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pekan depan.