Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kantor Kementerian Keuangan. Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri Jokowi ini membahas sejumlah hal.
“Kami berdiskusi mengenai tantangan dan dinamika geopolitik dan pentingnya meningkatkan ketahanan dan pertahanan Indonesia,” kata Sri Mulyani melalui Instagram pribadinya, Kamis (7/4/2022).
Sri menjelaskan bahwa dirinya mendukung upaya Prabowo untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan ketahanan Indonesia.
“Saya juga mendukung upaya Kemenhan dan TNI untuk terus menjaga serta memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia berlandaskan Pancasila,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Sri Mulyani pada Kamis (7/4), Mengan Prabowo menyatakan pentingnya dukungan dari Kementerian/Lembaga terkait dalam rangka percepatan pembangunan sistem pertahanan negara untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Sebelumnya, Sri Mulyani menuturkan bahwa tekanan geopolitik di masa pandemi hadir memberikan hambatan terhadap perekonomian Indonesia yang sedang berusaha pulih.
“Di satu sisi, tantangan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan penerimaan dari kenaikan harga komoditas. Namun, tentu kita juga harus menyelamatkan rakyat dari ancaman perekonomian,” kata Sri, Selasa (5/4/2022).
Untuk mengatasinya, Sri menerangkan bahwa APBN akan terus merumuskan strategi agar penerimaan negara dapat disalurkan secara tepat. Tahun ini, anggaran sebesar Rp455 triliun dialokasikan untuk melanjutkan program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Program tersebut akan difokuskan untuk meningkatkan ketahanan dan penciptaan kesempatan kerja. Pemerintah juga akan melakukan koordinasi agar kebutuhan pangan rakyat tetap terpenuhi.
“Selain ketahanan pangan, ketahanan terhadap sektor energi juga akan terus ditingkatkan. Seluruh langkah ini akan dilakukan secara detil dan hati-hati demi menjaga daya beli masyarakat, momentum ekonomi, juga menjaga APBN,” terangnya.