Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Varian XE Sudah Sampai Thailand, Satgas: RI Harus Hati-Hati!

Jika merujuk data awal penelitian mendapati kemampuan penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat agar tidak terlalu khawatir terhadap varian baru Covid-19 XE. Hal itu disampaikan menyusul adanya temuan varian Covid-19, Omicron XE di negara tetangga Indonesia, Thailand.

Terkait varian XE, Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa varian tersebut merupakan gabungan/rekombinan dari 2 varian Omicron yang sudah ada, yaitu BA.1 dan BA.2.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat tidak perlu takut berlebih. Meskipun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.

"Karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi termasuk pada virus selain Covid-19. Terlebih lagi, ketakutan yang berlebihan pun akan berpengaruh pada imunitas tubuh menghadapi berbagai ancaman penularan penyakit di sekitar kita," kata Wiku dalam keterangan pers, Selasa (5/4/2022).

Jika merujuk data awal penelitian mendapati kemampuan penularan Omicron XE sekitar 10 persen lebih tinggi dari Omicron BA.2. Namun, WHO sendiri menekankan perlunya penelitian lebih lanjut terkait temuan awal ini.

Wiku mengungkapkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan, varian XE yang pertama kali ditemukan di Inggris ini belum ditemukan di Indonesia.

"Untuk itu, Pemerintah selalu memantau dan menggunakan data terkini dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam berbagai penyesuaian kebijakan," ungkap Wiku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper