Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menegaskan tidak ikut campur terkait isu penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Namun demikian, sebagai pemegang mandat rakyat, dia menegaskan akan patuh terhadap konstitusi.
Sekadar informasi, isu penundaan Pemilu 2024 muncul dari sejumlah elit partai koalisi. Isu itu kemudian ditanggapi beragam oleh para politikus. PDIP, yang merupakan salah satu partai di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi), secara tegas menolak rencana tersebut.
“Begini saya kira, mandat yang diberikan kepada Pak Presiden dengan saya itu kan sampai 2024. Jadi kami hanya berpikir sampai 2024. Tidak ada pikiran-pikiran lain,” tegas Wapres dikutip, Jumat (25/3/2022).
Untuk itu, sambung Wapres, Presiden dan dirinya tetap fokus bekerja hingga 2024 sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.
“Jadi urusan lain itu bukan wilayah kami,” imbuhnya.
Baca Juga
Wapres menambahkan bahwa saat ini yang terpenting adalah fokus melaksanakan tugas dan berupaya mempercepat pemulihan berbagai sektor yang terdampak pandemi, khususnya perekonomian hingga akhir masa tugas pada 2024.
Sebelumnya, wacana penundaan Pemilu 2024 dicetuskan oleh tiga orang ketua umum partai politik.
Mereka beralasan kondisi negara belum benar-benar pulih setelah dihantam pandemi Covid-19, khususnya yang telah berdampak signifikan pada perekonomian negara dan para pelaku usaha.