Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ambyar! Wartawan Asing Soroti Kursi Kosong di MotoGP Mandalika

Seorang jurnalis Inggris, Simon Patterson menyoroti kursi penonton yang kosong melompong di sirkuit Mandalika saat perhelatan MotoGP Mandalika 2022.
Seorang jurnalis Inggris, Simon Patterson menyoroti kursi penonton MotoGP Mandalika 2022 yang kosong melompong pada Sabtu (19 Maret 2022) - Twitter @denkmit.
Seorang jurnalis Inggris, Simon Patterson menyoroti kursi penonton MotoGP Mandalika 2022 yang kosong melompong pada Sabtu (19 Maret 2022) - Twitter @denkmit.

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang jurnalis Inggris, Simon Patterson menyoroti kursi penonton MotoGP Mandalika 2022 yang kosong melompong pada Sabtu (19/3). Dia mengaku heran sekaligus sedih mengapa hal tersebut terjadi, padahal Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya hobi menonton MotoGP.

“Sedih sebenarnya melihat banyak kursi tribun kosong ketika kita tahu betapa gilanya penggemar Indonesia untuk MotoGP,” ujar Simon seperti dilihat di akun Twitternya @denkmit, dikutip Minggu (20/3/2022).

Dia pun membandingkan sirkuit Mandalika dengan situasi sirkuit Sentul yang dipadati penonton Indonesia. Kala itu Sentul kedatangan sang juara dunia MotoGP Marc Marquez bersama rekan timnya, Dani Pedsrosa selasa 21 Oktober 2021.

“Sebagai perbandingan, ini adalah yang terakhir kali @HRC_MotoGP melakukan peluncuran tim mereka di sirkuit Sentul,” cuit Simo lewat unggahan fotonya.

Ribuan warganet pun merespon cuitan dari Simon yang tampak seperti mencurahkan kekecewaan karena masyarakat Indonesia yang antusias, namun tidak hadir untuk menyaksikan acara tersebut secara langsung.

Kebanyakan dari mereka memberi alasan terkait harga tiket yang mahal dan biaya lain yang cukup besar, sehingga memilih untuk tidak menonton MotoGP Mandalika secara langsung.

“Mungkin orang telah membeli tiket satu hari (hari balapan) dan akan berbondong-bondong besok. Coba tebak, mengingat harga untuk acara ini selalu tinggi,” cuit @Gowda*** di kolom komentar akun Simon.

Senada komentar @g*t*d pun mengeluhkan tiket yang mahal. "Perjalanan ke Mandalika terlalu mahal, kami tidak mampu membelinya. Dan beberapa bulan lagi Ramadhan akan datang. Masyarakat perlu menabung untuk itu. Saya kira akan lebih masuk akal jika sirkuit itu dibangun di Jawa Tengah atau Jawa Barat," ucapnya.

Komentar terkait kosongnya bangku penonton MotoGP Mandalika 2022 juga dilontarkan mantan Menpora Roy Suryo. 

"Saya banyak ditanya VIDEO ini Benar? Ya, ASLI bukan HoaX, kemarin di Mandalika & Masih bisa Alasan itu "Sessi LATIHAN"," kata Roy Suryo dikutip dari akun Twitternya, @KRMTRoySuryo2, Minggu (20/3/2022).

Dia pun menyarankan agar masyarakat yang menyaksikan MotoGP dari luar sirkuit untuk dipersilakan masuk ke dalam sirkuit agar bangku penonton terlihat penuh dan ramai.

"Soal ANGKA Jangan Heran, Klaim 100rb habis, terus jadi 60rb habis, (Meski RIBUAN Kamar Kosong) Kemarin ada Twit Simon Patterson soal KOSONG-nya Grandstands Seat juga Moga2 hari ini bisa "dicari" yg duduk2. Ingat, kok cuman 100rb, lha dulu yg 110juta saja ternyata BIG DUSTA AMBYAR," ujarnya.

Bisnis mencoba untuk mengonfirmasi terkait kosongnya bangku penonton pada ajang MotoGP Mandalika 2022 kepada Manager MGPA Mandalika Poppy Senduk. Namun, hingga berita ini ditulis, Poppy belum menjawab pesan singkat Bisnis.

Diketahui, ajang MotoGP Mandalika berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Acara ini dihadiri oleh berbagai pembalap dunia yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper