Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden Ingatkan Xi Jinping Akibat Dukung Rusia Serang Ukraina

AS memperingatkan Presiden China Xi Jinping terhadap konsekuensi mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Joe Biden (kiri) saat masih menjabat Wapres AS bertemu Presiden China Xi Jinping dalam satu kesempatan di Balai Agung Rakyat China di Beijing pada tahun 2011./Antararnrn
Joe Biden (kiri) saat masih menjabat Wapres AS bertemu Presiden China Xi Jinping dalam satu kesempatan di Balai Agung Rakyat China di Beijing pada tahun 2011./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan Presiden China Xi Jinping terhadap konsekuensi mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir Bloomberg pada Sabtu (19/3/2022), seruan ini menjadi diskusi pertama antara dua pemimpin negara sejak invasi Rusia bulan lalu. Amerika disebut yang meminta pertemuan virtual ini.

Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Biden merinci upaya AS untuk mencegah dan merespons invasi yang dilakukan, seperti menjatuhkan sanksi kepada Rusia.

“[Biden] menggambarkan implikasi dan konsekuensi jika China memberikan dukungan material kepada Rusia karena melakukan serangan brutal terhadap kota-kota dan warga sipil Ukraina," seperti dikutip dalam pernyataan.

Ringkasan pertemuan dari pihak China menunjukkan diskusi membahas masalah lebih luas, termasuk situasi terkini di Ukraina.

Menurut ringkasan dari China, Xi mengatakan kepada Biden bahwa invasi bukanlah hal yang diinginkannya dan peristiwa itu menunjukkan bahwa negara-negara tidak boleh sampai pada titik pertemuan di medan perang.

Konferensi video dimulai pada pukul 9 pagi waktu Washington dan berlangsung selama 2 jam.

Biden menunjukkan kepada Xi secara rinci tanggapan terhadap invasi Rusia dari pemerintah di seluruh dunia serta sektor swasta, menurut seorang pejabat senior administrasi yang tidak ingin disebutkan namanya.

Banyak perusahaan internasional telah menarik diri dari pasar Rusia, termasuk Visa Inc., Mastercard Inc., McDonald's Corp. dan Starbucks Corp.

Biden menegaskan kepada Xi bahwa akan ada konsekuensi bagi siapapun yang mendukung Rusia.

"[Sanksi itu] tentu sesuatu yang harus diperhatikan oleh setiap negara saat mereka membuat keputusan. Keputusan tentang sisi mana dari konflik ini mereka akan berdiri," kata Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki setelah percaakapan telepon.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper